RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bupati Siak Alfedri menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Riau dan Forkompinda bersama Bupati Wali kota se-Provinsi Riau, di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (11/12/2019). 

Rakor tersebut membahas seputar refleksi capaian Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2019 serta kebijakan strategis Pemerintahan Provinsi Riau Tahun 2020.

Dalam rapat yang dipimpin Gubernur Riau Syamsuar tersebut, Bupati Alfedri melaporkan sejumlah hal terkait agenda pembahasan rapat, di antaranya antisipasi kebakaran lahan pada musim kemarau tahun 2020, persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020, serta persiapan pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Siak tahun 2020.

Menyikapi musim kemarau dan penurunan curah hujan yang diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga April 2020, dan pada Agustus hingga Oktober 2020 mendatang, perlu meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan forkompinda dan pihak terkait. Selain itu juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Bupati Alfedri mengatakan akan memberikan perhatian serius pada lahan perkebunan masyarakat yang tidak terawat, karena dikhawatirkan rawan terbakar.

“Pemkab Siak telah melaksanakan rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah bersama Forkompinda, untuk membahas langkah antisipasi dengan melibatkan perusahaan perkebunan dan HTI, Manggala Agni, masyarakat Peduli Api dan kampung rawan karhutla. Selain itu kita juga akan melakukan pembinaan perkebunan swadaya untuk melakukan praktek-praktek perkebunan yang baik atau (good agricultur practise),” kata Alfedri.

Sementara itu persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, dirinya melaporkan kepada Gubernur bahwa di Kabupaten Siak diperkirakan terdapat 156 gereja yang akan merayakan kebaktian Hari Natal dan Tahun Baru. 

Untuk itu, pihak gereja dan upika akan berkoordinasi terkait pengamanan dan ketertiban pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru tersebut.

“Demikian juga untuk antisipasi peningkatan arus lalu lintas, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan arus mudik termasuk di pelabuhan dan terminal. Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan kemacetan dan penumpukan penumpang, akan dilakukan pengawasan dan pengendalian pada titik-titik rawan berupa posko bersama,” jelas Alfedri.

Terkait pilkada serentak di Kabupaten Siak tahun 2020, orang nomor satu Negeri Istana itu menyebut guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu telah dilaksanakan sosialiasi peraturan perundang-undangan politik dan penyaluran bantuan kegiatan partai politik melalui kantor Kesbang Kabupaten Siak.

Untuk persiapan Pilkada Tahun 2020, kata dia, juga sudah disiapkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada kepada KPU Kabupaten Siak, untuk pengawasan kepada Bawaslu Kabupaten Siak, dan pengamanan pilkada ke Polres Siak, yang sudah dilakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Selain itu wujud refleksi kebijakan strategis Tahun 2020 mendatang, dilakukan penguatan kerja sama antarpemangku kepentingan, di antaranya bersama Bawaslu dan pihak terkait untuk memetakan, mengelola dan mengantisipasi potensi konflik, pelanggaran dan kerawanan pilkada. Serta berkoordinasi dengan TNI Polri untuk ketertiban dan keamanan sesuai arahan Kapolri dan Mendagri,” ujar Alfedri.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara, yang berdasarkan penilaian Pemerintah Provinsi Riau ditetapkan sebagai terbaik pertama hasil evaluasi Camat dan Kecamatan Terbaik tingkat Propinsi Riau tahun 2019.

 

Reporter: Darlis Sinatra
 

Editor : Rico Mardianto