Rakernas PAN Ricuh, Penentuan Waktu dan Lokasi Kongres Ditunda

Rakernas PAN Ricuh, Penentuan Waktu dan Lokasi Kongres Ditunda

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan lokasi Kongres V Tahun 2020 dikarenakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN Tahun 2019 harus ditutup lebih awal karena kericuhan.

Ketua Steering Committee Rakernas PAN Tahun 2019 Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya hanya menetapkan sembilan calon tuan rumah kongres dan batas akhir pelaksanaan kongres. Nantinya DPP PAN yang akan memutuskan.

"Kita sudah menetapkan sembilan calon tuan rumah. Dari Sumatera ada di Sumatera Utara, Sumatera barat, kemudian ada Lampung. Kemudian ada DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada Sulawesi Tenggara, ada Sulawesi Selatan, juga ada Kalimantan Selatan, dan ada juga Papua," kata Saleh di sebuah hotel di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).


Sementara untuk waktu pelaksanaan, Rakernas memberi batas waktu sampai 31 Maret 2020. Saleh mengatakan tanggal pasti penyelenggaraan kongres akan ditentukan lewat rapat di DPP PAN.

Ditemui terpisah, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut kemungkinan besar kongres akan digelar di Sulawesi Tenggara. Sebab saat Pemilu 2019, PAN berhasil menang di Sultra dan mengamankan kursi Ketua DPRD.

Yandri menuturkan pihaknya akan segera mengadakan rapat khusus untuk merespons hasil rakernas. Dia menyebut detail penyelenggaraan Kongres akan diumumkan sebelum pergantian tahun.

"Kami menargetkan paling lambat pertengahan atau bisa jadi minggu ketiga bulan Desember. Kenapa begitu? Supaya memastikan di mana letak kongres dan akan membentuk panitia pusat dan panitia daerah, kemudian kita akan running untuk melihat kesiapan teknisnya," ujar dia.

Sebelumnya, PAN menggelar Rakernas Tahun 2019 guna menentukan lokasi dan tanggal Kongres V PAN Tahun 2020. Namun dalam proses rakernas, kericuhan sempat terjadi karena perbedaan pendapat.

Sebagian kader PAN berebut mengajukan diri sebagai tuan rumah kongres. Perdebatan diperparah dengan aksi sejumlah kader yang beradu mulut dan saling merebut mikrofon.

Kericuhan sempat terjadi selama sekitar 15 menit sebelum Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais datang dan menenangkan suasana rakernas.

"Ayo semua istigfar. Astaghtirullahaladzim," ucap Amien diikuti semua peserta rakernas.

"Ayo kita mulai sidang lagi sejernih mungkin. Duduk, duduk," lanjut Amien menenangkan.