Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Ruang Kita Festival II di Purna MTQ Pekanbaru

Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Ruang Kita Festival II di Purna MTQ Pekanbaru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Ribuan masyarakat Riau terlihat antusias menghadiri perhelatan budaya yang bertajuk 'Ruang Kita Festival II' yang dilaksanakan di Laman Bujang Mat Syam komplek Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru.

Ketua pelaksana Ruang Kita Festival, Dandun menjelaskan, sejak dibuka oleh Gubernur Riau bersama Plt Kadis Pariwisata, masyarakat banyak hadir dari siang hingga sore hari menyaksikan pameran tanaman bonsai dan ragam kuliner. Kedua stand ini menjadi idola masyarakat yang berkunjung.

“Luar biasa antusias masyarakat, terutama untuk stand bonsai, banyak yang membeli tanaman hias, mulai dari harga Rp200 ribu sampai Rp500 ribu, itu yang laris. Itu bonsai mini atau Mame namanya banyak yang beli. Tentu ini menambah pemasukan dan nilai bagi pelaku ekonomi kreatif,” jelas Dandun, Kamis (5/12/2019).  


Selain Bonsai, yang paling banyak dikunjungi masyarakat kuliner dari pelaku ekonomi kreatif masyarakat. Jual beli kuliner di acara ini seharinya bisa mencapai Rp500 ribu per stand, sebanyak 37 stand kuliner.

“Itu minimal itu yang Rp500 ribu, jadi terbantukan masyarakat dengan adanya acara ini. Ini yang kedua kali kita buat, kuliner memang jadi idola masyarakat sambil melihat pameran. Masyarakat menyempatkan diri menikmati kuliner berbagai macam makanan dan minuman, hasil buatan masyarajat Riau yang membuka stand,” jelasnya.

“Ruang Kita Festival kali ini menyuguhkan berbagai agenda khusus, seperti Kenduri Musik dan Riau Islamic Art Festival. Selain itu ada juga bazar kuliner, pameran bonsai, pameran foto dan lukisan, parade lagu daerah, gelar seni multi etnis, cek kesehatan gratis dan lomba mewarnai tingkat anak-anak. Masih ada waktu dua hari lagi masyarakat yang belum sempat datang,” tutup Dandun.

Sementara itu penjual bonsai, Wewen mengatakan, dalam satu hari pengunjung yang mendatangi stand nya bisa mencapai 50 orang baik dari kalangan ibu-ibu maupun pasangan. Selain membeli pengunjung juga meminta masukan bagaimana merawat bonsai. 

“Dalam tiga hari ini bonsai saya terjual sekitar 20 batang. Yang banyak dibeli bonsai Mame, karena dia kecil ukuran sekitar 15 cm, harganya murah ada yang Rp50 ribu, ada juga Rp300 ribu. Ada juga yang harga Rp3 juta,” jelasnya.

“Antusias masyarakat cukup tinggi ya, ada manfaatnya dari kegiatan ini. Selain bonsai kami terbeli, masyarakat juga ingin juga datang ke tempat kami di Taman Sari. Untuk komunikasi baik teknisnya maupun merawat bonsai. Bagus juga kalau iven seperti ini di perbanyak,” ungkapnya.


Reporter: Nurmadi