BNNP Bersama Polda dan Kemenkumham Riau Sosialisasi Narkoba bagi Generasi Millenial di Unilak 

BNNP Bersama Polda dan Kemenkumham Riau Sosialisasi Narkoba bagi Generasi Millenial di Unilak 

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru yang telah mendeklarasikan sebagai kampus bebas dari peredaran narkoba, tidak henti-hentinya melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi narkoba bagi mahasiswa. 

Menggandeng Kemenkumham RI Provinsi Riau, Polda Riau serta BNNP Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unilak melaksanakan penyuluhan dan seminar publik dengan tema perang melawan narkotika sebagai penyelamatan bangsa pada Rabu (4/12/2019).

Sebagai narasumber AKBP Sagala dari Polda Riau, Brigjen Pol Drs Untung Subagyo dari BNNP Riau, serta Julianto Budi Prasetyo BciP SSos (Kabid Keamanan Ketertiban Rumah/Tahanan) dari Kemenkumham RI Wilayah Riau. Hadir Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi, dosen di lingkungan Unilak, serta pengurus organisasi kemahasiswaaan.


Sementara peserta seminar sekitar 150 mahasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak.

Presiden BEM Unilak Amir Harahap dalam sambutannya mengatakan kegiatan ditaja oleh Kementerian Hukum dan HAM BEM Unilak sebagai adalah upaya untuk konsisten memerangi narkoba di Riau khususnya kalangan millenial.

"Mahasiswa Unilak wajib sosialisasikan bahaya narkoba, dan siap untuk dilaksanakan tes urine. Kemudian juga wajib bagi para penerima beasiswa, dan mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan BNN untuk pelaksanaan tes urine," sebut Amir.

Rektor Unilak dalam arahannya mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi Unilak. Ia mengapresiasi panitia dan mengucapkan terimakasih kepada lembaga lembaga dalam penanganan narkoba.

Menurut Rektor, Unilak punya kepentingan untuk membuat program pencegahan di kampus maupun di masyarakat. Ia minta pengurus BEM untuk membuat program prioritas pencegahan narkoba. Kegiatan KKSBM mahasiswa di tengah masyarakat akan diarahkan ke pencegahan narkoba.

Sedangkan Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung Subagio dalam pemaparannya mengatakan, BNN telah melakukan sosialisasi pencegahan narkoba di kampus UIR, Unri, UIN, dan sekarang di Unilak di aman ia selalu hadir. 

Dijelaskan Untung, Riau memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam jalur pelayaran Selat Malaka. Apalagi 80 persen penyelundupan narkoba di Indonesia menggunakan jalur laut.

Di acara ini, Rektor Junaidi memberikan cendramata kepada tiga narasumber. Seminar berlangsung menarik, beberapa mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk bertanya tentang bahaya narkoba.**