RIAUMANDIRI.ID, BONAI DARUSSALAM - Bupati Rokan Rokan Hulu (Rohul), H.Sukiman, Rabu (6/11/2109), memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun 2020, sekaligus pengukuhan Satgas Satria Kresna.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Bonai Darussalam, juga dihadiri Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin SIP, Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting SIK, Kajari Rohul diwakili Kasi Intel Ade Maulana SH MH, Asisten II Ir M.H Ruslan M.Si, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Camat Bonai Darussalam H. Basri SKM juga Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE, termasuk perwakilan perusahaan, Satgas Satria Kresna, Datuk-datuk adat, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Tokoh masyarakat Zulfahrianto berharap terhindar dari bencana baik kebakaran dan kebanjiran, kemudian mengingat suasana politik, maka Kecamatan Bonai Darussalam yang terdiri dari 7 desa dan dari keturunan serumpun diharapkan bisa menjaga kekompkan harus bersatu untuk maju.

"Selain itu, agar kita tetap mendukung pemerintahan di bawah Bupati H Sukiman, agar Bonai Darussalam dapat maju dan sejajar dengan Kecamatan lainnya," harap Zulfahrianto dalam sambutannya.

Zulfahrianto yang juga akrab disapa Anto Sontang, meminta ke Bupati untuk peningkatan sarana pendidikan kesehatan dan infrastruktur. Karena ada sekolah tidak ada gurunya, juga ada tenaga guru namun tidak ada honornya. Bahkan diakui Anto, SDM di Bonai Darussalam masih rendah, namun dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.

"Kepedulian Bupati Sukiman dengan masyarakat sangat terlihat, dia dekat dengan masyarakat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian Bonai Darussalam meminta Bapak Sukiman melanjutkan memimpin negeri ini," tegas Anto Sontang. 

Selain itu, Kepala Desa dua priode ini menghimbau ke seluruh pimpinan perusahaan agar memperhatikan daerah dan anak tempatan sesuai dengan undang undang berlaku. Beri mereka kesempatan dan lapangan kerja untuk hidup. Juga berharap untuk tetap menjaga NKRI, sehingga siapapun yang tinggal di Bonai tanpa kecuali adalah orang Bonai.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting,meminta agar harus solid dan tidak terkotak kotak dalam membangun Rohul, khususnya Bonai Darussalan. Sama sama bekerja, bekerja sama memajukan Kabupaten Rohul ini termasuk dalam menghindari Karhutla.

Sementara itu, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin menyebutkan Rohul selalu ada yang baru. Mulai satu rumah satu sarjana, seminar kebudayaan sampai ada Satgas Satria Krisna. Khusus untuk penanggulangan Karhutla, Dandim menyinggung perlunya penanggulangan kebakaran dan asap, mengingat seseorang berfikir dengan otak yang dimasuki oleh oksigen yang bersih.

"Untuk itu mari kita hindari asap dengan jalan tidak membakar hutan dan lahan,  dan diminta semua pihak pemerintah, masyarakat dan swasta bahu membahu untuk itu. TNI siap menyumbangkan tenaga untuk itu, sehingga daerah kita bebas api dan asap," imbau Dandim.

Bupati Rohul H Sukiman menyatakan, nasalah Pembakaran lahan dan hutan adalah masalah besar dan penyelesaian masalahnya sampai ke istana. Untuk itu hindari pembakaran lahan dan hutan saya berterimakasih di Bonai Darussalam ada satgas khusus Satria Kresna.

"Satgas itu bersinergis, semua pihak perlu kita jaga dan pelihara. Kepada  perusahaan agar memperhatikan tempat dan lokasi perusahaannya yang ada di Bonai Darussalam," harap Bupati Sukiman.

Bupati berharap, dengan adanya Satgas Satria Kresna, maka Bonai Darussalam bebas Karhutla. Bupati menambahkan, guna membangkitkan kesamaan membangun Rohul,maka seluruh pemerintah desa agar bisa mempergunakan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Deaa (ADD) dengan benar.

Di kesempatan itu,Bupati juga melantik pengurus PMI Bonai Darussalam, juga penyerahan pengembalian Dana Silva Desa Kasang Padang, menggelar Bhakti Sosial donor Darah, sekaligus pengukuhan Masyarakat Peduli Api di Kecamatan Bonai Darussalam.

Di acara itu,ada yang terihat berbeda dari tampilan Bipati Sukiman terlihat gagah disaat memimpin apel Kesiap Siagaan menghadapi musim kemarau tahun 2020, sekaligus pengukuhan Satgas Satria Kresna. Karena di pinggang kanan Bupati Sukiman tergantung senjata Air Softgan. (Adv/Humas Pemkab Rohul)