Atlet Senam yang Dituduh Tidak Perawan Minta Nama Baiknya Dipulihkan
RIAUMANDIRI.ID, Kediri - Saat mengutarakan isi hatinya di hadapan media, Shalfa Avrila Siani (17) kini meminta kepada pihak terkait agar meminta maaf kepada orang tuanya, atas tuduhan tidak perawan terhadap dirinya. Shalfa juga meminta nama baiknya direhabilitasi, meskipun ia tidak ingin lagi kembali ke dunia senam.
Shalfa menganggap tuduhan yang diucapkan dan disampaikan dua orang pelatih senam kepada orang tuanya melalui telepon benar-benar membuat hati kedua orang tuanya hancur.
Bagi Shalfa, dirinya saat ini adalah semua berkat usaha dan bentuk tanggung jawab orang tuanya. Karena itu isu dan tuduhan tidak perawan itu benar benar membuat dirinya dan keluarga sakit hati.
"Saya ingin kepada pihak-pihak yang merasa melakukan tuduhan dan isu bahwa saya tidak perawan, silakan meminta maaf kepada orang tua saya. Jangan bersembunyi dengan alasan ini alasan itu. Dan tolong bersihkan nama saya, meski saya tidak ingin jadi atlet senam lagi," ucap Shalfa kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
Shalfa mengatakan saat ini dia bukanlah dia yang dulu. Persoalan tuduhan tak perawan ini telah membuatnya sedih, malu, tertekan, dan stres.
"Saya sudah tidak bisa seperti dulu lagi, serba malu dan stres jika ketemu atau diajak omong soal senam, saya sudah tidak mau lagi ketemu sama orang-orang itu, saya sedih," kata Shalfa
Shalfa menyadari jika dirinya mungkin melakukan kesalahan yang dianggap indisipliner sebagai seorang atlet, namun ia tidak terima jika harus dihukum bahkan dikeluarkan dari tim atlet senam dengan isu tidak lagi perawan.
Selain menyakiti hati orang tuanya, Shalfa merasa kasihan dengan pandangan dan anggapan orang terhadap keluarganya, terutama ibunya.
"Saya menerima jika memang saya salah dan dianggap indisipliner dalam keseharian saya, namun jangan seperti ini. Kasihan orang tua saya menerima kabar itu. Bahkan menurut hasil pemeriksaan, saya masih perawan, dan saya tidak pernah berbuat hal yang dilarang agama," tukas Shalfa.
