RIAUMANDIRI.ID, SELATPANJANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti H Yulian Norwis SE MM mengikuti kegiatan Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia Pakai Sabun Tahun 2019. Kegiatan membudayakan masyarakat khususnya para pelajar untuk hidup bersih mencuci tangan pakai sabun ini dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Kamis (28/11/2019).

Peringatan di lingkungan Pemkab Meranti ditandai dengan pelepasan balon ke udara, serta pencanangan serta percontohan bagaimana mencuci tangan yang baik kepada masyarakat khususnya pelajar yang dipraktikkan oleh Sekda, Wakil Ketua DPRD Meranti Jack Ardianysah, Camat Tebing Tinggi dan tamu lainnya.

Sekretaris Daerah mengucapkan apresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, ini sangat strategis dan penting dalam rangka membudayakan pola hidup bersih kepada masyarakat khususnya para pelajar.

"Cuci tangan pakai sabun merupakan langkah awal bagi diri kita untuk menjaga kesehatan. Mari budayakan cuci tangan pakai sabun agar kita semua terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman," ujar Sekda. 

Agar sosialisasi berjalan masif dan maksimal, Sekda berpesan kepada orangtua dan guru untuk mengajarkan kepada anak senantiasa membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun. 

"Kepada seluruh guru dan orang tua mari kita ajarkan kepada anak dan siswa untuk hidup bersih dan sehat sejak dini, dengan menggalakkan budaya cuci tangan pakai sabun," ucapnya.

Selanjutnya, kata Sekda, Pemkab akan mengadakan tempat cuci tangan umum di lokasi strategis seperti taman dan pusat keramaian agar dapat dimanfaatkan masyarakat. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam menyehatkan masyarakat dan menekan angka kematian yang disebabkan oleh kuman penyakit.

"Mari kita budayakan prilaku hidup bersih dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti," pungkasnya.

Senada, menurut Camat Tebing Tinggi Abdul Hamid gerakan ini sifatnya sederhana namun memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu ia meminta kepada aparatur kecamatan dan guru untuk menyosialisasikan program ini agar diri dan masyarakat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotornya tangan.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para siswa dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan dan sekolah sejak dini yang dimulai dengan mencuci tangan pakai sabun," ucap Camat.

Informasi dari Sekretaris Dinkes Meranti Asrul Medi, dinas mencatat 50 persen penyakit diare di daerah ini disebabkan karena pola hidup tidak higienis terutama kotornya tangan. Karen itu ia mengajak semua masyarakat untuk saling mengingatkan cuci tangan pakai sabun. 

"Ajaklah teman, keluarga dan saudara untuk mencuci tangan dengan sabun sebagai perilaku hidup sehat dalam mewujudkan masyarakat Meranti yang sehat, mandiri dan berkeadilan," ujarnya. 

Dalam kegiatan itu juga digelar senam masal gerakan cuci tangan pakai sabun.**

Reporter: Tengku Harzuin

Editor : AA Rahman