RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Anggarana Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2020 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2019. Dari prediksi hasil hitungan APBD dan dana transfer dari pusat, yaitu sebesar Rp10 triliun lebih dari tahun sebelumnya hanya Rp9,1 triliun lebih. 

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan kenaikan APBD Riau setelah dikomunikasikan dengan kementerian terkait. Pemprov Riau sudah mendapat kepastian dari pusat bahwa DBH Riau triwulan IV tahun 2018 dan 2019 yang mengalami tunda salur akan ditrasnfer pada tahun depan. 

"Setelah dikomunikasikan dengan pemerintah pusat ternyata tidak turun. Artinya, ada komitmen pemerintah pusat untuk membayar tunda salur DBH triwulan IV tahun 2018 dan 2019 pada tahun depan, sehingga itu menjadi pendapatan di tahun 2020," jelas Ahmad Syah kepada Riaumandiri.id, Kamis (21/11/2019). 

"Jadi, total semua termasuk DAK mencapai Rp10 triliun lebih. Tapi saya detailnya tak ingat rinciannya, kalau untuk pendapatan berkisar Rp7,9 triliun," ujarnya. 

Disamping itu, Ahmad Syah menyatakan saat ini APBD Riau 2020 masuk tahapan pembahasan antara DPRD Riau dengan OPD di lingkungan Pemprov Riau. 

"Setelah itu kembali pembahasan antara Banggar (Badan Anggaran) dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), kemudian laporan APBD di paripurna. Kita harap mudah-mudahan sebelum 30 November sudah ketuk palu," tutupnya.

Reporter: Nurmadi

 

Editor : Rico Mardianto