Jelajahi Daerah Terpencil, Bawaslu Riau Sosialisasikan Pilkada 2020 di Desa Binaan Ustaz Abdul Somad

Jelajahi Daerah Terpencil, Bawaslu Riau Sosialisasikan Pilkada 2020 di Desa Binaan Ustaz Abdul Somad

RIAUMANDIRI.ID, RENGAT - Setelah dimulainya tahapan Pilkada 2020, Bawaslu Provinsi Riau melaksanakan sosialisasi dalam bentuk jelajah pengawasan dengan tema “Bawaslu Riau Masuk Desa”. Sosialisasi ini direncanakan dilakukan di 4 desa terpencil di Riau. 

Kesempatan pertama dilaksanakan di Dusun Air Bomban, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, pada tanggal 14-17 November 2019.

Dusun Air Bomban merupakan wilayah yang masuk dalam daerah konservasi Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Riau. Untuk memasuki wilayah konservasi ini harus melalui izin dari Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Sebelum melaksanakan sosialisasi ke Dusun Air Bomban, Bawaslu Riau yang dibantu oleh Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu mengajukan izin Balai TNBT dan Kepala Desa untuk masuk ke daerah tersebut.


Pada hari Jumat, 15 November 2019 Bawaslu Riau memulai perjalanan ke Desa Rantau Langsat yang juga menjadi desa binaan Ustaz Abdul Somad yang rutin dikunjungi ustaz kondang ini, minimal sekali dalam enam bulan.

Sebelumnya Bawaslu Riau dan Bawaslu Indragiri Hulu bersama salah satu anggota dari Balai TNBT, Andi Moenandar melakukan pertemuan guna membicarakan agenda dan ia juga menjelaskan medan yang akan dilalui, mulai dari Pematang Reba hingga ke Air Bomban. 

“Pejalanan kita dari sini sekitar 6 sampai 7 jam, yaitu perjalanan darat menuju ke Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat sekitar 2 jam. Kemudian dari Dusun Lemang ke Dusun Air Bomban dilanjutkan menggunakan perahu bertenaga mesin sekitar 4 sampai 5 jam. Lamanya perjalanan mengarungi sungai dikarenakan ke Dusun Air Bomban melawan arus dan semakin ke hulu, sungai semakin dangkal yang kemungkinan sampan akan sering kandas dan penumpang turun berjalan kaki,” jelasnya.

Perjalanan yang dimulai sekitar pukul 14.15 WIB siang dari tepian sungai di Dusun Lemang, sampai ke tepian Dusun Air Bomban sekitar pukul 17.30 WIB. 

Keesokan harinya Bawaslu Riau melaksanakan sosialisasi kepada warga di Air Bomban dimulai pukul 08.00 WIB. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Air Bomban dapat ikut berpartisipasi mengawasi Pilkada 2020. 

Anggota Bawaslu Riau, Hasan menyampaikan, “Kami hadir di sini bukan bermaksud menggurui, namun kita bersama menyamakan persepsi terkait Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan tahun 2020,” tuturnya.

Warga Dusun Air Bomban sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang hadir, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu. Bahkan anak-anak juga ikut hadir ke rumah salah satu warga yang dituakan di dusun tersebut, rumah Yahya yang bersebelahan dengan Masjid Al-Muhajirin.

Selanjutnya Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan juga menyampaikan tentang aturan tentang money politics.

“Bapak-ibu mari kita tolak politik uang karena aturan pada Pilkada ini, bagi pemberi dan penerima sama-sama dikenai sanksi,” tegasnya. 

Selain Ketua dan anggota Bawaslu Riau, anggota Bawaslu Kabupaten indragiri Hilir, Mulianto juga mensosialisasikan tentang perekrutan Panwas Kecamtan yang sudah dibuka dan juga nantinya juga ada perekrutan Pengawas TPS.

Setelah melaksanakan sosialisasi di Dusun Air Bomban, dilanjutkan ke Dusun Suit dengan mendatangi rumah warga menyebarkan poster dengan bertuliskan “Tolak Politik Uang”. 

Hasan menegaskan, “Jangan terima apapun dari calon kepala daerah, karena setelah terpilih mereka akan lupa dengan bapak-ibu, maka pilihlah pemimpin yang baik. Bagaimana kriteria pemimpin yang baik itu?, Pemimpin yang baik itu sesuai dengan hati nurani bapak-ibu,” tutupnya.



Tags Pilkada