RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengancam akan mencopot jajarannya di daerah jika terbukti main proyek. Ancaman itu disampaikan Idham saat memberikan pengarahan dalam diskusi panel pimpinan pusat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Tahun 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Idham menyatakan, Polri siap membantu para kepala daerah mewujudkan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun mendatang. Dengan tegas, dia memerintahkan kepada jajarannya di daerah agar membantu kepala daerah dan bukan malah menyulitkan.

"Bapak-bapak harus menggandeng para kapolres, dan saya juga minta pada kapolres tidak merupakan bagian dari permasalahan yang ada di daerah karena juga bukan rahasia umum banyak juga kapolres itu kalau dia minta proyek," katanya.

"Nah, ini bagian dari masalah dia. Berarti dia konspirasi. Kalau dia begitu, para Gubernur, Wali Kota silakan hubungi saya. Nanti saya carikan pemain cadangan," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah peserta.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengungkapkan, Polri memiliki dua strategi demi mewujudkan visi misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pertama adalah masalah pencegahan.

"Kita upaya maksimal mungkin untuk kerja sama dengan Pemda dari aparat kami agar proses pencegahan supaya tidak terjadi pemborosan terhadap anggaran dan bisa kita lakulan. Yang kedua untuk penegakan hukum," tuturnya.

Idham juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan visi misi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yakni, Polri dan pemerintah daerah. Komitmen tersebut untuk mengamankan pembangunan di berbagai daerah.

"Yang paling penting dalam menyongsong periode kedua bapak presiden, bagaimana kita amankan semua pembangunan supaya berjalan sesuai dengan track-nya. Seperti itu, sehingga yang dibutuhkan adalah komitmen dan integritas kapolres, kapolda, dan termasuk saya yang bicara demikian," katanya.

Sumber : iNews

Editor : Nandra F Piliang