Jokowi Ancam Pengganggu: Kalau Masih Ada, Saya yang Gigit Sendiri

Jokowi Ancam Pengganggu: Kalau Masih Ada, Saya yang Gigit Sendiri

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak segan-segan 'menggigit' pihak-pihak yang nekat bermain dalam agenda strategis pemerintah Indonesia lima tahun ke depan.

Maksud Jokowi 'menggigit' pihak pengganggu agenda besar pemerintah itu, yakni dengan cara melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri serta Kejaksaan Agung.

"Kalau masih ada yang main-main, yang gigit saya sendiri, lewat cara saya, bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat Polri, bisa lewat kejaksaan, akan saya bisikin aja di sana ada yang main-main," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut agenda besar pemerintahannya lima tahun ke depan di antaranya, yakni penciptaan lapangan kerja, meningkatkan ekspor dan menurunkan impor.

Karena itu, Jokowi mengingatkan kepada pihak-pihak terkait untuk tidak bermain-main dalam agenda besar pemerintah tersebut.

"Sekali lagi, cipta lapangan kerja itu agenda besar bangsa kita. Meningkatkan ekspor dan menurunkan impor, agenda besar bangsa kita. Jangan pernah ada yang bermain main di area ini. Saya udah wanti-wanti betul, di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri," kata dia.

Jokowi menuturkan selama lima tahun memimpin, sudah merinci permasalahan yang ada di berbagai instansi. Ia mengaku sudah mulai memahami permainan oknum di berbagai daerah.

"Lima tahun saya kemarin detailkan kok, ini enggak jalan ada apa, oh di sini, yang lain oh di sini. Sudah mulai ngerti saya. Kalau Masih diteruskan saya ingatkan lagi hari ini," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta jajaran TNI untuk menjaga pertahanan dan keamanan serta persatuan dalam rangka mendukung agenda besar bangsa Indonesia.

"Kepada Pangdam Danrem, Dandim seluruh jajaran TNI, kebesaran TNI harus dijaga untuk menjaga pertahanan keamanan dan persatuan, kewibawaan TNI harus dimanfaatkan untuk mendukung agenda agenda besar bangsa ini. Saya titip kepada Panglima TNI, rakyat sangat berharap pada kontribusi yang diberikan dari TNI dan Polri," tandasnya.