RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pada Selasa (5/11/2019) lalu beredar pemberitaan terkait tim caretaker yang mengajak kader untuk menyukseskan Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru. 

Merespons hal itu, Kabid Pemberdayaan Aparatur Organisasi (PAO) Badan Koordinasi HMI Riau-Kepri, Andika menegaskan tidak mengakui Konfercab tersebut. Andika juga menyebut caretaker tersebut ilegal.

"Itu hoaks, Kabid PAO HMI cabang Pekanbaru sudah merespons berita yang beredar," kata Andika dalam rilisnya kepada Riaumandiri.id, Sabtu (9/11/2019) malam.

Dia juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh kelompok kader HMI yang memprakarsai caretaker tersebut diduga untuk kepentingan kongres.

Andika juga menyebut Arya Kharisma yang mengaku sebagai Pj Ketum PB HMI minim pengakuan dari Badko, cabang, dan komisariat se-Indonesia.

"Dengan cara mendualismekan badko dan cabang dia mendapatkan dukungan, ini merusak himpunan," tegas Andika.

Selain itu, Andika juga mendukung langkah tegas yang akan diambil oleh PAO HMI Cabang Pekanbaru berupa pemecatan sebagai kader HMI.

"Kami pengurus Badko Riau-Kepri yang diketua Sahrin sebagai ketum umum yang sah periode 2018-2020 mendukung Kabid PAO HMI cabang Pekanbaru memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang ingin merusak HMI cabang Pekanbaru," tutup Andika.

 

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto