HMI Bengkalis Gelar Maperca Bagi Ratusan Mahasiswa dari Sejumlah Kampus

HMI Bengkalis Gelar Maperca Bagi Ratusan Mahasiswa dari Sejumlah Kampus

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat persiapan STAIN Bengkalis menggelar Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca), Selasa (5/11/2019) di Lapangan Golf Bengkalis.

Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan STAIN Bengkalis, Ahmad Suhaendra mengatakan, Maperca diadakan dalam rangka mengenalkan HMI kepada mahasiswa. Selain dari STAIN Bengkalis, ada juga peserta dari Politeknik Negeri Bengkalis dan STIE Syariah Bengkalis. 

“Dengan terselenggaranya Maperca perdana di Bengkalis ini diharapkan mahasiswa di berbagai kampus di Bengkalis tertarik untuk bergabung di HMI. Mereka adalah calon peserta LK 1," ujarnya.


Kegiatan ini diisi dengan dialog intelektual bertajuk "Mengenal HMI di Bengkalis". Dari 110 peserta yang mendaftar Maperca, ada sekitar 80 mahasiswa yang hadir. Dan sebanyak 50 orang akan mengikuti LK 1 yang akan dilaksanakan dalam dua tahap. 

"Dari 110 peserta yang mendaftar saat Maperca, kami hanya menerima 50 orang untuk mengikuti LK 1 demi keefektifan forum," ujarnya.

LK 1 akan dilaksanakan pada 8 sampi 11 Novemberr 2019 di Gedung KNPI Kabupaten Bengkalis. 

"Kami berharap kepada mahasiswa sebagai regenerasi bangsa jangan sampai menjadi mahasiswa yang apatis. Ada banyak manfaat yang didaptkan dengan berorganisasi," sebutnya.

Pada kesempatan itu, pemateri Maperca Lukmanul Hakim menuturkan kegiatan pengenalan HMI ini dibutuhkan untuk mendorong mahasiswa agar menyadari peran sebagai mahasiswa.

“HMI adalah tempat di mana mahasiswa bisa melatih dirinya untuk mempertanggungjawabkan 'maha' atas kesiswaannya. Terlalu egois jika mahasiswa hanya memikirkan dirinya sendiri, hanya mengejar dua hurup setelah nama, padahal tanggung jawab mahasiswa lebih luas dari itu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana LK I, Muhammad Yusri menuturkan bahwa HMI adalah tempat yang tepat untuk berproses bagi mahasiswa. 

“Dengan berproses di HMI karakter kepemimpinan terbentuk, meningkatkan intelektualitas, dan meningkatkan kualitas sebagai kader umat dan kader bangsa. Maka dari itu, jangan sia-siakan masa kuliah dengan apatis terhadap organisasi mahasiswa," kata dia.