RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melepas 30 orang jamaah umrah yang berasal dari masyarakat panutan yang ada di 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar. Pelepasan dilaksanakan di aula rumah dinas Bupati Kampar, Senin (4/11/2019).

Mereka terdiri dari imam masjid, guru ngaji, ghorim, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Catur mengatakan bahwa pemberangkatan ibadah umrah kepada masyarakat penutan ini merupakan bentuk apresiasi di bidang keagamaan. Mereka dinilai ikhlas mengabdikan diri terhadap pembinaan mental dan spiritual masyarakat di Kabupaten Kampar.

"Ini merupakan program yang berkesinambungan yang dimulai dari tahun 2017 lalu. Sampai tahun 2019 ini pemerintah Kabupaten Kampar sudah mengumrohkan sebanyak 89 orang masyarakat panutan yang ada di Kabupaten Kampar. Semoga program ini akan terus berlanjut dan makin bertambah setiap tahunnya," ujar Catur.

Catur menambahkan, pada tahun ini pemerintah memberikan uang saku sebanyak Rp5 juta pada setiap peserta, ditambah lagi dengan pembuatan pasport, biaya transportasi, dan seragam, 

"Semoga semua yang kita berikan bermanfaat bagi calon jamaah umroh dan dapat meningkatkan amal ibadah mereka di Tanah Suci nantinya." 

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana, Yurnalis, dalam laporannya mengatakan bahwa penetapan peserta umroh diawali dengan usulan dari pihak desa masing-masing dari 21 kecamatan, dengan peserta sebanyak 66 orang peserta yang mengikuti seleksi dan lulus sebanyak 30 orang. 

Keberangkatan calon jemaah umroh akan dilaksanakan pada 5 sampai 17 November. Total perjalanan umrah selama 14 hari pulang pergi.

Turut hadir dalam kegiatan yang merupakan program unggulan Azis-Catur tersebut antara lain anggota DPD RI Edwin Pratama Putra, anggota DPR RI Syahrul Aidi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, Kapolres Kampar AKBP Asep Dharmawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Faisal.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Rico Mardianto