Peringkat ke-23 Tingkat Nasional

Haluan Riau Dinobatkan sebagai Koran Berbahasa Indonesia Terbaik di Riau

Haluan Riau Dinobatkan sebagai Koran Berbahasa Indonesia Terbaik di Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Harian Umum Haluan Riau menjadi media massa berbahasa Indonesia terbaik di Provinsi Riau tahun 2019. Di Pulau Sumatera, Haluan Riau menduduki peringkat ketiga, dan secara nasional berada di posisi ke-23.

Hal ini setelah Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengeluarkan hasil Penilaian Media Massa Cetak Tahun 2019. Di mana penilaian dilakukan secara berurutan pada tanggal 20 Agustus, 10, dan 17 September 2019 lalu.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Dr Hurip Danu Ismadi M Pd, tertanggal 11 Oktober 2019, sejumlah media massa cetak yang tergabung dalam Haluan Media Group (HMG) juga berhasil menduduki posisi yang gemilang. Yaitu, Haluan Riau berada di urutan 23, Haluan Kepri di posisi 61, dan Harian Haluan di peringkat 64.


Hasil penilaian itu kemudian disampaikan ke Balai Bahasa di provinsi masing-masing provinsi, termasuk Balai Bahasa Riau.

Saat dikonfirmasi, Kepala Balai Bahasa Riau, Drs Songgo A Siruah M Pd, membenarkan jika pihaknya telah menerima hasil penilaian itu.  Menurut dia, ada 88 media massa cetak dari sejumlah provinsi di Indonesia yang berhasil masuk penilaian dalam kategori media massa cetak.

"Iya, tadi (Sabtu kemarin, red) saya dikirimi (hasil penilaian)," ujar Songgo saat dikonfirmasi Haluan Riau, akhir pekan kemarin. 

Dikatakan Songgo, penilaian itu dilakukan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, termasuk kriteria penjurian.

"Saya tidak hapal, tapi ada kriterianya. Yang menilai itu pusat," sebut dia.

Pihaknya, kata Songgo, hanya mengirimkan media massa cetak dari Riau, yang dinilai telah menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam penyajian beritanya. Salah satunya, koran yang dimiliki H Basrizal Koto.

"Kami hanya mengirimkan saja. Ada ketentuannya. Misalnya, halaman berapa yang dikirim, berapa kali seminggu, sebulan. Itu mereka (Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra,red) punya ketentuan," lanjut dia.

Dirinya tidak berkecil hati, meski media massa cetak di Riau tidak berhasil masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Ke depan, hal itu akan menjadi perhatian serius pihaknya.

"Tahun depan semua media di tingkat provinsi kita nilai. Nanti 3 besar dikirim ke tingkat nasional. Jadi harus dinilai di tingkat provinsi semuanya. Karena itu memang tugas kami, tugas pembinaan," beber Songgo seraya berharap, seluruh media massa di Bumi Lancang Kuning mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyajian beritanya.

"Intinya kan, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Harapannya ke depan begitu. Nanti secara rutin kita akan memberikan laporan hasil pemantauan. Mudah-mudahan tahun 2020 kita jalan semua," imbuh dia berharap.

Untuk diketahui, ada 88 media massa cetak di Indonesia yang berhasil dinilai oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra pada Kemendikbud RI. Penilaian itu dilakukan dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2019.

Selanjutnya, 10 besar media massa terbaik diberikan penghargaan pada kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Senin (28/10) lalu. Penghargaan kepada media massa diberikan oleh anggota DPD Abraham Lianto.

Peringkat 10 besar media massa cetak terbaik nasional berturut-turut adalah Republika (DKI Jakarta), Tribun Jabar (Jawa Barat), Bisnis Indonesia (DKI Jakarta), Koran Jakarta (DKI Jakarta), dan Pikiran Rakyat (Jawa Barat). 

Lalu, Solopos (Jawa Tengah), Koran Sindo (DKI Jakarta), Suara Merdeka (Jawa Tengah), Suara Pembaruan (DKI Jakarta), dan Radar Sampit (Kalimantan Tengah).

Terpisah, Pemimpin Redaksi Haluan Riau, Doni Rahim, menyambut baik hasil penilaian Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Meski secara nasional belum berhasil masuk 10 besar, namun hasil tahun ini akan menjadi motivasi bagi Haluan Riau untuk meraih hasil yang lebih baik pada tahun depan.

"Karenanya, tahun depan Haluan Riau menargetkan masuk 10 besar nasional," tuturnya.

Meski demikian, capaian penilaian tahun ini cukup membanggakan. Karena untuk provinsi Riau, Haluan Riau menjadi yang terbaik dan di Sumatera terbarik ketiga," tukasnya.

Tegas Doni, sejak berdiri pada tahun 2000 lalu, Haluan Riau tetap komit dan berusaha patuh pada kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyajian beritanya.