RIAUMANDIRI.ID - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde dalam tekanan besar setelah timnya tumbang di tangan Levante 1-3. Meski begitu, Valverde tak terpikir untuk mundur sebagai pelatih Barca.

Bertandang ke Ciudad de Valencia, Sabtu (2/11/2019) malam WIB, Blaugrana unggul lebih dahulu berkat gol penalti Lionel Messi di babak pertama. Levante melakukan comeback sensasional usai turun minum dengan mencetak tiga gol dalam tujuh menit berkat gol-gol Jose Angel Campana, Borja Mayoral dan Nemanja Radoja.

Sebagian suporter Barca mendesak agar Valverde pergi. Ketidakpuasan fans terhadap mantan entrenador Athletic Bilbao itu terlihat sejak Lionel Messi cs dijungkalkan AS Roma dan Liverpool di Liga Champions dalam dua musim terakhir.

Sedangkan di musim ini, Barca tidak terlihat superior-superior amat sekalipun telah mendatangkan Antoine Griezmann di bursa musim ini. Dalam 11 pertandingan pertama Liga Spanyol, Los Cules sudah tiga kali menderita kekalahan.

Kontrak Valverde di Camp Nou masih tersisa sampai 2020. Suksesor Luis Enrique itu enggan membesar-besarkan kekalahan ini.

"Tentu saja, saya tidak memikirkan tentang mundur, ini cuma sebuah kekalahan," Valverde mengatakan dikutip Marca.

"Para pemain telah merespons dan kami harus terus [bekerja]. Kami telah menderita sebuah kekalahan dan ya itu saja; kami selalu bereaksi dan kali ini tidak ada bedanya."

Kekalahan ini belum menggoyang posisi Barca di puncak klasemen Liga Spanyol. Barca masih memimpin dengan perolehan 22 poin, namun berpeluang digeser Real Madrid yang saat berita ini diturunkan sedang bertanding melawan Real Betis.

Sumber : Detikcom

Editor : Moralis