RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Luis Milla digaungkan kembali menjadi pelatih Timnas menyusul hasil jeblok Timnas di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. 

Irfan Bachdim dkk tak mampu meraih poin. Empat kali bertanding, mereka selalu menelan kekalahan, tiga di antaranya bahkan terjadi di kandang sendiri. Alhasil, Indonesia pun terjerembab di dasar klasemen.

Suporter pun menuntut PSSI mencari pelatih berkualitas. Nama Luis Milla muncul ke permukaan. 

Ketua PSSI yang baru terpilih, Iriawan alias Iwan Bule akan menggodok harapan suporter itu. Selain Milla, dia juga menyebut pelatih asal Korea.

"Pelatih, tunggu sebentar. Satu dua hari ini saya akan menganalisis pelatih mana yang kira-kira pas buat Timnas kita. Publik juga menginginkan Luis Milla tapi itu akan kita dalami dulu, karena ada pelatih lainnya yang bagus juga, mantan pelatih Korea juga tapi kita akan dalami dulu," kata Iriawan di Sangri-La Hotel, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) di sela-sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

PSSI tak sanggup mengikat Milla lebih lama karena gaji Milla yang sangat tinggi. Milla diupah Rp 2 miliar per bulan. Dengan nominal itu, disebut-sebut PSSI menggaji Simon McMenemy dalam setahun. 

Makanya, Iwan belum dapat memfinalkan rencana itu. Dia juga memunculkan opsi lain, pelatih lokal. 

"Tidak juga, kita juga punya pelatih lokal. Makanya nanti saya akan lihat dulu, di mana saja pelatih ini melatih," kata dia. 

Sumber : Detikcom

Editor : Nandra F Piliang