Ummi Pipik Soal Aturan Doa di Masjid: Kalau Mati Adzanin Pakai Bahasa Indonesia Aja Ya!

Ummi Pipik Soal Aturan Doa di Masjid: Kalau Mati Adzanin Pakai Bahasa Indonesia Aja Ya!

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pemberitaan soal pemakaian cadar dan celana cingkrang untuk aparatur sipil negara (ASN) karena ucapan Menag Fachrul Razi tengah ramai dibicarakan. Ummi Pipik pun melontarkan kritikan keras terhadap wacana tersebut. 

Perempuan bernama lengkap Pipik Dian Irawati kini sehari-hari memang mengenakan cadar. 

"Manusia jika sudah jauh dari agama dan tak faham tentang Islam yang sesungguhnya, maka semua syariat akan dia tanggalkan.... kalau boleh pakai cadarnyaa hanya di lingkungan rumah sama aja dong apa fungsinya kalau gitu, kan menutup aurat untuk di luar bukan di dalam," tulis Pipik dalam Instagram stories miliknya, Sabtu (2/11/2019).


Istri almarhum ustaz Jefri Al Buchori juga memberikan kritikan lain pada Menag Fachrul Razi. Kritikan itu terkait imbauan penyisipan bahasa Indonesia saat pembacaan doa.

"Kalau doa di masjid harus pakai bahasa Indonesia nggak boleh pakai bahasa Arab, nanti saat mati adzanin nya pake bahasa Indonesia aja ya. Miris yang pobia Arab pobia Islam...," tulisnya.

Namun, Ummi Pipik juga mengingatkan pada kaum Hawa yang sudah menggunakan cadar tidak saling menilai dengan asal. Pipik mengingatkan untuk lebih baik memperbaiki diri sendiri. 

Baca Juga: Soal Larangan Cadar, Ustaz Abdul Somad: Saya di Tengah-tengah

"Dan yang sudah pakai cadar nggak usahlah sok-sokan menjudge orang juga kalau cadarnya hanya buat jualan dan lain-lain atau pakai cadar masih suka foto-foto.... perbaiki diri sendiri aja dan doa hidayah jangan menilai orang dan menjudge orang yang tahu hati dan niat kita hanya Allah," tutup Pipik.