Pernah Jadi JPU Sidang Rusli Zainal Cs, Andi Suharlis Jabat Kajari Pekanbaru

Pernah Jadi JPU Sidang Rusli Zainal Cs, Andi Suharlis Jabat Kajari Pekanbaru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kejaksaan Negeri Pekanbaru sebentar lagi akan memiliki pimpinan yang baru. Dia adalah Andi Suharlis. Mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung itu akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Kajari Pekanbaru Suripto Irianto.

Suripto Irianto selanjutnya akan bertugas selaku Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumatera Selatan (Sumsel). 

Andi Suharlis sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kajari Bolaang Mongondow Utara di Baroko itu.


Pergeseran jabatan itu dilakukan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-280/A/JA/09/2019. Keputusan itu ditandatangani di Jakarta pada 26 September 2019 lalu.

Menindaklanjuti keputusan itu, selanjutnya akan dilakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kajari Pekanbaru. Kegiatan itu akan dilaksanakan di Kantor Kejati Riau, Senin (4/11) mendatang.

“Sertijab Kajari (digelar) Senin besok. Insya Allah, kegiatan itu dipimpin langsung oleh Pak Kajati,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru, Budiman, Jumat (1/11).

Selepas acara itu, lanjut Budiman, akan dilaksanakan acara Lepas Sambut Kajari Pekanbaru. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada malam harinya.

Pekanbaru sendiri diyakini bukan kota yang baru bagi Andi Suharlis. Setidaknya, pada tahun 2014 lalu, pria kelahiran Lampung, 16 April 1974 itu, sering bolak balik dari Jakarta ke Kota Bertuah untuk bersidang.

Saat itu, Andi Suharlis merupakan Jaksa Fungsional pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menjadi salah satu anggota tim Penuntut Umum yang menyidangkan mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal, dan sejumlah terdakwa lainnya dalam perkara suap PON XVIII tahun 2012 lalu di Riau. Di institusi KPK itu, Andi Suharlis telah bertugas selama 10 tahun.

Selain perkara yang disebutkan di atas, dalam kurun waktu satu dasawarsa itu, Andi Suharlis berhasil menangani perkara yang melibatkan sederet nama besar lainnya, salah satunya mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
 



Tags Pekanbaru