Terima Delegasi Bhutan, Gubernur Riau: Kami Terbuka untuk Investasi

Terima Delegasi Bhutan, Gubernur Riau: Kami Terbuka untuk Investasi

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Syamsuar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau membuka diri bagi investor yang ingin menanamkan modal ke Riau, terutama di bidang Pariwisata.

Hal itu ia katakan usai menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kerajaan Bhutan dalam rangka studi banding tentang pelaksanaan desentralisasi, di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (31/10/2019).

"Saya sampaikan bahwa kami membuka diri kalau Kerajaan Bhutan atau pihak mana saja mau kerja sama dengan Provinsi Riau, terutama dalam rangka bisa investasi di sini," kata Syamsuar.


Syamsuar menjelaskan, dalam pertemuan tersebut delegasi Kerajaan Bhutan mengungkapkan bahwa negaranya juga sedang mengembangkan sektor pariwisata sebagaimana yang saat ini digalakkan oleh Pemprov Riau. 

"Mereka juga sedang mengembangkan pariwisata, tetapi mereka kekurangan SDM, penduduknya kurang lebih 700 ribu, kalau penduduk kita kurang lebih 7 juta," kata dia.

Terkait pariwisata, kata Syamsuar, Pemprov Riau berusaha membenahi infrastruktur penunjang, terutama jalan sebagai akses menuju objek wisata yang ada di Riau. 

Selain itu, Pemprov Riau juga mendukung pengembagan usaha di bidang ekonomi kreatif yang berkelindan dengan sektor pariwisata.

Menurutnya ada beberapa sektor pariwisata yang bisa diandalkan oleh Riau, bahkan sudah dikenal luas secara nasional maupun mancanegara, yaitu Wisata Bono di Pelalawan, Candi Muara Takus, Istana Siak, Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Pulau Rupat, Tour De Siak, Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, dan lain-lain.

Dia berharap kepada semua masyarakat Riau untuk sama-sama berpartisipasi menjaga keamanan di daerah ini agar investor merasa nyaman untuk berinvestasi ke Riau, sehingga dengan begitu berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Riau, supaya Riau lebih baik lagi kedepannya," tutupnya.


Repoeter: Rico Mardianto