RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Polisi akhirnya mengungkap hubungan eks finalis Putri Pariwisata Putri Amelia Zahraman alias PA dengan Julendi alias J, mucikari yang memasarkan jasa esek-esek model tersebut kepada pelanggan. 

Terkuaknya kasus ini, ternyata Putri baru seminggu mengenal Julendi. "Tersangka J mengaku baru mengenal PA selama seminggu. Makanya, kami cari siapa yang menghubungkan," kata ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela seperti dikutip dari Antara, Senin (28/10/2019).

Polisi juga masih memburu pelaku lain berinisial S yang ikut berperan sebagai mucikari. Pelaku yang yang diduga masih berada di Jakarta dan berperan sebagai jembatan antara PA dengan Julendi.

 

"Kami masih kembangkan kasus ini dan memburu pelaku lain yang masih satu jaringan dengan tersangka J sebagai mucikari," kata dia. 

Putri Amelia alias PA ternyata ditarif sangat tinggi oleh mucikarinya. Sekali kencan, lelaki hidung belang yang ingin menikmati tubuh eks finalis Putri Pariwisata Indonesia itu harus rela merogoh kocek sebesar Rp 65 juta.

"Ditarif Rp 65 juta oleh mucikarinya," ujar Gideon, Minggu (27/10/2019).

Dari tarif tersebut, jelas Gideon, PA terima bersih Rp 15 juta saja. Untuk transportasi termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi ditanggung oleh mucikari. Untuk yang Rp 50 juta, dibagi dengan para mucikari.

"Dari harga Rp 65 juta, PA hanya terima Rp 15 juta saja, sisanya dibagi para mucikari," tegasnya.

Kasus prostitusi eks finalis di kontes kecantikan itu terbongkar setelah polisi menggerebek di sebuah hotel di Kota Batu, Malang, Jawa Timu, Jumat (26/10/2019). Dalam penggerebekan tersebut, Putri Amelia tertangkap basah sedang berhubungan badan dengan pelanggannya berinisial YW di salah satu kamar hotel.

 

Dari lokasi, polisi menyita kondom, celana dalam, tisu bekas dan pakaian. Sementara Julendi yang berperan sebagai mucikari ditangkap di kamar lain di hotel yang sama.

Sumber : Suaracom

Editor : Nandra F Piliang