BRK dan Jamkrida Bakal Dapat Suntikan Modal Ratusan Miliar dari Pemprov Riau

BRK dan Jamkrida Bakal Dapat Suntikan Modal Ratusan Miliar dari Pemprov Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap penambahan penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Riau Kepri (BRK) dan Jaminan Modal Kredit Daerah (Jamkrida) masuk di APBD 2020.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman mengatakan, penyertaan modal yang diusulkan untuk BRK sebesar Rp356 miliar dan Jamkrida Rp25 miliar.

"Kan sesuai dengan peraturan pemerintah kita sebagai pemegang saham pengendali. Dengan adanya tambahan modal, maka Pemprov Riau tetap menjadi pemegang saham pengendali, terutama di BRK," ujarnya.


Apalagi, sebut Darusman, saat ini sudah beberapa kabupaten/kota di Riau dan Kepri ada penambahan penyertaan modal ke BRK. Sehingga kalau Pemprov Riau tak melakukan penyertaan modal akan mempengaruhi posisi Pemprov Riau sebagai pemegang saham.

"Tapi penyertaan modal itu tidak harus sekaligus Rp356 miliar, bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Namun kalau anggaran ada tak masalah langsung penuh," paparnya.

Sedangkan penyertaan modal ke Jamkrida, lanjut dia, agar bisa melakukan jaminan kredit di atas Rp1 triliun. Sehingga pendapatan perusahaan plat merah itu juga bisa meningkat.

"Dari pada orang luar yang mendapatkan tambahan dividen dari penambahan modal, lebih baik kita yang dapat," ungkapnya.

Namun untuk pernyataan modal kedua BUMD itu, tambah Darusman, tetap menunggu Peraturan Daerah (Perda) yang drafnya sudah diserahkan ke DPRD Riau.

"Drafnya sudah kita serahkan ke dewan," Darusman.