Tokoh Milenial Apresiasi Kabinet Indonesia Maju

Tokoh Milenial Apresiasi Kabinet Indonesia Maju

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019) pagi di Istana Negara, Jakarta.

Kabinet ini akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal tersebut pun memperoleh respon yang positif dari tokoh milenial Arief Rosyid. 


Menurut mantan wakil ketua TKN Milenial ini, sejumlah figur seperti Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, Wishnutama, Nadiem Makarim adalah figur-figur yang selama ini memperoleh tempat di hati milenial.

“Nama-nama tersebut banyak menginspirasi milenial untuk terus berkontribusi positif terhadap bangsanya. Meskipun mereka sudah ‘cukup’ terhadap dirinya sendiri, tapi mereka tetap mau mengabdi pada bangsa dan negara ketika diminta oleh Pak Jokowi,” jelas Arief Rosyid kepada wartawan usai pengumuman kabinet di Jakarta.

Mantan Ketua Umum PB HMI itu menambahkan, nama-nama baru lainnya baik yang berasal dari unsur partai seperti Syahrul Yasin Limpo, Zainuddin Amali, Suharso Monoarfa maupun dari profesional seperti dr. Terawan, Prof. Mahfud, Teten Masduki, Tito Karnavian adalah figur-figur yang sudah teruji ketokohannya dan memiliki integritas atau track record yang baik pula selama ini. 

Belum lagi Menteri yang dipertahankan dalam periode sebelumnya seperti Sri Mulyani, Muhadjir Effendy, Basuki Hadimuljono, Sofyan Djalil, dan lainnya adalah mereka yang terbukti loyal pada Jokowi dalam merealisasikan visinya sebagai Presiden. 

“Saya pikir mereka adalah orang-orang terbaik yang dimiliki bangsa kita. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin sendiri adalah sosok yang sangat peduli terhadap masa depan Indonesia. Ini dibuktikan dengan akan fokus kabinet pada investasi pembangunan sumber daya manusia,” kata Arief yang selama ini fokus pada isu pengembangan kepemudaan utamanya bonus demografi.

Arief yang kini tercatat sudah membentuk 25 kelompok kolaborasi milenial pun menghimbau kepada milenial agar terus berupaya memberi kontribusi positif bagi bangsa dan negara di manapun berada. 

“Hal terpenting sekarang ialah mendukung kabinet yang dibentuk presiden melalui kerja-kerja nyata di bidang kita masing-masing,” tegas Arief.