Sempat Kecewa, Tiga Fraksi Parpol 02 Saat Pilpres Legowo Tak Dapat Jatah Pimpinan Komisi DPRD Riau

Sempat Kecewa, Tiga Fraksi Parpol 02 Saat Pilpres Legowo Tak Dapat Jatah Pimpinan Komisi DPRD Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sempat kecewa dan berencana akan menggelar 'paripurna tandingan', akhirnya tiga fraksi di DPRD Riau, yakni PKS, Gerindra dan PAN menyepakati untuk mengusulkan nama-nama anggota mereka dalam paripurna penyusunan alat kelengkapan dewan.

Pada Rapat Paripurna Penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau beberapa waktu lalu, tiga fraksi yang kebetulan pendukung 02 saat Pilpres 2019, sempat merasa kecewa karena tidak diakomodir dalam penempatan kursi pimpinan komisi di DPRD Riau. Kini tiga fraksi menyebutkan sudah menerima apapun keputusan yang telah ditetapkan dalam paripurna penyusunan AKD sebelumnya.

"Demi nama baik kelembagaan, demi kondusifitas kelembagaan. Maka tiga fraksi sudah menerima secara legowo," kata Wakil Ketua DPRD Riau dari Gerindra, Hardianto, Senin (21/10/2019).


Hardianto menyebut, perselisihan dalam menentukan porsi AKD merupakan hal yang biasa terjadi. Menurutnya, dalam sebuah lembaga, ada usulan yang diakomodir dan ada yang tidak.

"Ditinggalkan itu kan persoalan dinamika politik. Kesepakatan diambil berdasarkan pemufakatan dan suara terbanyak. Kalau berbicara suara terbanyak, tentu ada yang terakomodir ada yang tidak. Ada yang dapat posisi ada yang tidak. Itu merupakan konsekuensi dalam politik," ujar mantan calon wakil gubernur Riau itu.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan, sikap yang diambil tiga fraksi berdasarkan kepentingan bersama. Apalagi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 tengah dihadapkan dengan tugas untuk membahas APBD murni.

"Menimbang kepentingan yang lebih besar yakni pembahasan APBD 2020 dan kita PKS dan PAN termasuk partai pengusung Gubernur. Kita tidak mau karut marut di dewan menghambat kinerja pemerintah, khawatir APBD murni bermasalah, maka arahan dari partai, kita diminta untuk legowo," ucap Eka, sapaannya.

Dia menyebutkan, meski posisi tiga fraksi ini dalam susunan alat kelengkapan dewan hanya sebagai anggota biasa. Tidak akan mempengaruhi tugas mereka sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Ada kesepakatan bersama dengan Gerindra dan PAN, intinya lebih kepada kepentingan bersama, lagian tugas kita sebagai anggota juga terus kita perjuangkan," ucap Eka.

Sebagai informasi, tiga fraksi ini telah mengusulkan nama-nama anggotanya dalam alat kelengkapan dewan dengan posisi sebagai anggota, dan telah disepakati dalam paripurna.



Tags DPRD RIAU