Anggota DPRD Riau Soroti Kelangkaan Premium, Antrean Panjang Sering Terjadi di SPBU

Anggota DPRD Riau Soroti Kelangkaan Premium, Antrean Panjang Sering Terjadi di SPBU

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Akhir-akhir ini premium makin langka di Riau. Antrean panjang sering terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekanbaru, khususnya saat pengisian premium. 

Kondisi ini mendapat sorotan dari anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau, Manahara Napitupulu. 

"Kita lihat ada antrean panjang saat masyarakat isi BBM. Kita akan minta penjelasan Pertamina soal ini. Apakah memang ada kelangkaan atau seperti apa. Nanti akan coba kita lakukan hearing di Komisi II," ucap Manahara, Kamis (17/10/2019).


Anggota DPRD daerah pemilihan Kuantan Singingi dan Indargiri Hulu ini mengatakan, Pemprov Riau melalui organisasi perangkat daerah terkait seharusnya sigap dalam mengatasi hal tersebut. Karena kelangkaan BBM bersubsidi akan berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor ekonomi.

"Pemerintah harusnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Jangan sampai berdampak negatif pada sektor lainnya," ucapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat internal bersama anggota Komisi II, kemudian akan memanggil Pertamina untuk melakukan rapat dengar pendapat.

Salah seorang warga Kota Pekanbaru, Naima (20) mengeluhkan terbatasnya stok BBM bersubsidi. Saat dirinya hendak mengisi bahan bakar jenis premium, tak lama stok bahan bakar tersebut habis.

Dia mengatakan juga sering mengantre di SPBU yang berlokasi di Panam. Antrean panjang pun mengakibatkan aktivitas yang tengah dijalaninya terganggu.

"Nah, saya cukup heran. Ini sering kali terjadi. Apakah premium sudah dibatasi? Kadang-kadang udah lama ngantre eh ternyata taunya habis," ucap mahasiswa Unri ini.



Tags BBM