Tokoh Muda Hulu Kuantan Apresiasi Warganya Maju Pilkada Kuansing

Tokoh Muda Hulu Kuantan Apresiasi Warganya Maju Pilkada Kuansing

RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Tokoh muda Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Hendrianto mengatakan masyarakat kecamatannya mengapresiasi jika ada warganya yang mau ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang.

Dia menyebut, salah satunya yang menyatakan siap maju sebagai calon wakil bupati yaitu Komperensi dari Desa Sungai Pinang yang berpasangan bakal calon bupati H. Halim.

Melihat historisnya, kata dia, masyarakat Hulu Kuantan dari dulu di bidang politik tidak bisa dianggap sebelah mata. Dia mencontohkan, Buya Ma'rifat Mardjani sudah menjadi ikon masyarakat Hulu Kuantan di bidang politik. 


Selain pejuang, Ma'rifat Mardjani adalah tokoh politik yang memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau dari Provinsi Sumatera Bagian Tengah waktu itu.

"Di bidang hukum misalnya, ada juga putra terbaik Hulu Kuantan yang saat ini dianggap sukses di bidangnya yaitu Zahrul Rabain. Beliau adalah satu dari sembilan hakim agung yang ada di Indonesia saat ini," katanya kepada Riaumandiri.id, Kamis (17/10/2019) di Teluk Kuantan.


Namun sayangnya, ucap Hendri, di bidang politik lokal, sangat sedikit sekali orang-orang Hulu Kuantan berkiprah sebagai penentu masa depan Kabupaten Kuansing ini. Mestinya, jika dilihat dari historis, masyarakatnya tidak boleh ketinggalan dari pendahulunya.

"Ini yang sangat kami sayangkan. Dari dulu orang-orang Hulu Kuantan ini hebat-hebat. Cerdas-cerdas. Tapi kok sekarang kurang melek politik lokal," ujarnya.

Untuk kedepannya, ia mengapresiasi jika ada politisi atau pun pengusaha dari Hulu Kuantan yang ingin maju pada Pilkada Kuansing. 

Sebab, dengan cara ikut berpolitik dan menjadi penguasa di negeri jalur ini baru bisa menjadi penentu masa depan negeri yang kita cintai ini.

"Banyak sih sebenarnya politisi dari Hulu Kuantan yang berpotensi. Misalnya, ada Syamsudin Hasbi dari Koto Kombu. Ada Satria Mandala Putra dan Komperensi dari Desa Sungai Pinang. Ada mantan Ketua PBB Provinsi Riau, Muharnis dari Desa Mudik Ulo. Dan banyak lagi yang punya kemampuan untuk menjadi pemimpin," tambah Hendri.

Ia sangat menyayangkan, sejak Kabupaten Kuansing ini berdiri cikal bakal yang menjadi pemimpin hanya dari kalangan itu-itu saja. "Kalau gak dari tengah, ya dari Hilir dan Singingi. Bagian Hulu nya kapan?," sergahnya.

Intinya, kata Hendri, putra putri dari HK ini harus melek politik lokal. Dan ikut menjadi penentu masa depan Kuansing untuk kedepanya.


Reporter: Suandri