Kadisdikbud Meranti Buka Acara Bulan Bahasa di Sekolah Kristen Kalam Kudus

Kadisdikbud Meranti Buka Acara Bulan Bahasa di Sekolah Kristen Kalam Kudus

RIAUMANDIRI.ID, MERANTI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kepulauan Meranti Nuriman Khair menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara bulan bahasa yang ditaja SMP Kristen Kalam Kudus Selatpanjang, Kamis (17/10/2019).

Nuriman menyambut baik kegiatan bulan bahasa yang digelar SMP Kristen Kalam Kudus Selatpanjang dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 oktober.

Dikatakan Nuriman, ke depan pihaknya akan mengupayakan agar acara bulan bahasa ini bisa dilaksanakan untuk tingkat kabupaten, sehingga seluruh sekolah bisa ikut berpartisipasi.


"Kegiatan ini sangat bagus, di mana kreativitas anak kita tampilkan. Ada lomba baca puisi, menyanyi, dan lain-lain termasuk pameran dari masing-masing sekolah. Jadi kita bisa melihat kreativitas anak selama pembelajaran mereka dapatkan," ujarnya.

Nuriman menjelaskan, anak-anak harus dirangsang untuk belajar. Proses belajar mengajar tidak boleh lagi bersifat pasif, di mana anak hanya duduk sementara guru yang menerangkan. Tetapi sebaliknya guru hanya memberi tema pembelajaran, anak mengerjakannya dengan sistem diskusi atau kelompok.

"Bulan bahasa ini menunjukan kreativitas kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia. Sesuai tema yang diusung membangun bangsa, mencintai bahasa, menyatukan indonesia. Membangun karakter anak itu harus dilakukan sejak dini," jelas dia.

Selanjutnya, Nuriman juga mengingatkan bahwa anak harus ditanam karakter yang baik dan akhlak yang bagus. Ini juga salah satu alasan kenapa ujian nasional berbasis komputer (UNBK) harus dilaksanakan di Kepulauan Meranti, sehingga anak jujur dan terhindar dari kebiasaan mencontek.

"Apalagi ke depan tantangan makin besar, memasuki era Industri 4.0. Makanya sekarang pemerintah sudah mulai menyiapkan peserta didik untuk belajar di rumah belajar. Dan alhamdulillah, tahun ini Meranti mendapatkan beberapa bantuan DAK afirmasi dan kinerja, membantu penyediaan perangkat untuk menyiapkan rumah belajar. Tujuannya supaya anak terbiasa dengan teknologi," bebernya.

Ditegaskan Nuriman, yang paling pokok dalam memajukan dunia pendidikan adalah bagaimana satuan pendidikan menyiapkan manajemennya. Dan ini tergantung kepala sekolahnya. Kepala sekolah harus bekerja sama dengan komite sekolah, guru dan wali murid.

"Kalau kepala sekolah tidak kreatif saya yakin sekolah itu tidak akan maju," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala SMP Kalam Kudus, Jani Pasaribu mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan SMP Kristen Kalam Kudus Selatpanjang dalam rangka memperingati bulan bahasa dengan menampilkan berbagai hasil karya anak didik.

"Ini sudah kita siapkan dari tahun ke tahun. Pameran pendidikan ini juga merupakan hasil karya anak sesuai dengan pembelajaran yang didengungkan di kurikulum 2013, berbasiskan kepada pengetahuan, pemahaman, keterampilan, karakter dan nilai-nilai usaha interprehensif," ungkapnya.

Adapun sejumlah kegiatan yang digelar, sebut Jani, di antaranya pameran pendidikan, bazar makanan dan minuman, pameran foto, lomba mewarnai antar TK, lomba menyanyi antar SD kelas 1-2, lomba baca puisi antar SD kelas 3-6, storytelling, lomba nyanyi antar SMP lomba duet, lomba pidato bahasa mandarin, dan cerdas cermat empat pilar antar kelas SMP Kristen Kalam Kudus. Dengan kegiatan ini pula, sebut Jani, anak bisa mengetahui, memahami, melakukan dan mempertontonkan atas apa yang ia terima.

"Kalam kudus saat ini terus berusaha untuk terus mengikuti perkembangan pendidikan. Makanya kami sangat berterimakasih kepada seluruh rekan kerja, baik para guru maupun pihak dinas pendidikan dan rekan kepala sekolah," ucapnya.

Selanjutnya, Jani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak didik yang mempersiapkan kegiatan tersebut dan didukung sepenuhnya orang tua siswa, begitu juga kepada sponsor salah satunya dari pihak bank BRI Selatpanjang.

"Perlu diketahui bahwa pertandingan ini bukan untuk mengambil suatu kejuaraan, tetapi bagaimana membangun kebersamaan bahwa semua kegiatan harus berlangsung dengan jujur dan fair," pungkasnya. 

Turut hadir dalam acara itu Camat Tebingtinggi Abdul Hamid, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kepulauan Meranti Triyono, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Tebingtinggi Syafrizal SPd, Direktur Sekolah Kristen Kalam Kudus Sugianto, para kepala sekolah, guru, orang tua siswa dan para siswa tingkat TK, SD dan SMP Sekolah Kristen Kalam Kudus. (***)


Reporter : Tengku Harzuin