Kualitas Udara di Rumbai Pekanbaru Tidak Sehat, Asap Tebal Kembali Muncul

Kualitas Udara di Rumbai Pekanbaru Tidak Sehat, Asap Tebal Kembali Muncul

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kabut asap tebal kembali menyelimuti sebagian wilayah Riau. Bahkan pada pagi hari ini, Ahad (3/10/2019), kualitas udara di Indeks Standar pencemaran Udara (ISPU) masuk dalam level tidak sehat.

Dari data ISPU CPI yang tersebar, kualitas udara untuk Rumbai atau Pekanbaru paling tinggi mencapai PSI 325. Di daerah lain rata-rata berada di atas 100 PSI. Untuk Kota Dumai PSI 85, Duri 104, Libo 97, Petapahan PSI 114. 

Sementar itu, untuk hotspot yang terpantau di seluruh wilayah Riau, dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG), terpantau 33 titik. Dengan level confidence di atas 70 persen 13 titik, yakni, Indragiri Hilir 11 titik, Meranti 2 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik.


Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin, mengatakan, hotspot yang terpantau untuk Sumatera mencapai 341 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 156 titik, Jambi 110 titik, Lampung 34 titik, Bangka Belitung 6 titik dan Sumatera Barat 2 titik. 
 
“Di Sumatera itu ada 341 titik, dan Riau sendiri 33 titik. Jarak pandang saat ini masih normal 6 kilometer untuk Pekanbaru,” jelas Bibin.

Disinggung mengenai asap tebal yang menyelimuti Rumbai dan Pekanbaru, serta bau asap yang sangat kuat, Bibin mengatakan asap tebal pada pagi hari bercampur kabut atau embun. Sehingga menjadi tebal.

“Kalau di Pekanbaru asapnya tak begitu tebal, kalau di Rumbai mungkin ada kebakaran semalam, dan ada hujan, akibatnya partikelnya naik dan menyebabkan bau kebakaran yang kuat,” jelasnya.

Reporter: Nurmadi