Wiranto Pernah Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan

Wiranto Pernah Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Publik dikejutkan oleh peristiwa penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Wiranto yang mengenakan batik hijau lengan panjang dan mengenakan peci, sedang bersalaman dengan petugas kepolisian yang berdiri di hadapannya untuk menyambut.

Di belakang polisi tersebut berdiri seorang pria tak dikenal berkemeja hitam dan bercelana panjang putih, dan langsung membalikkan badan sejajar dengan Wiranto dan menghunuskan pisau ke perut Wiranto.


Wiranto tampak terhuyung dan jatuh di sekitar kerumunan sejumlah orang yang menyambut dan sedang memfoto.

Wiranto terjatuh!

Ada juga foto yang tersebar menggambarkan Wiranto dengan perban menutupi luka di perut bagian kirinya sedang diangkut dengan tandu di rumah sakit.

Dikabarkan Wiranto dirawat di RSUD setempat.

Sementara penusuknya sudah diamankan oleh pihak berwajib. Terdapat foto yang memperlihatkan wajah terduga penusuk yang duduk di lantai sembari kakinya selonjoran dan dengan tangan terikat.

Wiranto dalam jumpa pers di Media Center Kemenkopolhukam pada 28 Mei lalu menyebutkan bahwa ada ancaman pembunuhan terhadap empat pejabat negara, yakni terhadap dirinya, lalu terhadap Luhut B Panjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN), dan Gories Mere (Stafsus Presiden bidang intelijen dan keamanan).

Mantan Panglima ABRI itu juga menyebutkan tidak hanya empat pejabat negara yang mendapatkan ancaman untuk dibunuh, melainkan ada pejabat lain yang mendapatkan ancaman serupa.

"Memang yang diancam tidak hanya empat orang, ada pejabat-pejabat lain yang juga diancam seperti yang saya alami. Tapi, saya kira, kita tidak perlu surut dengan ancaman itu," kata Wiranto saat itu.

Menkopolhukam Wiranto dikabarkan masuk IGD RSUD Berkah Pandeglang, bersama Kapolsek dan salah satu ajudannya, di Pandeglang.

Suasana di RUD Berkah Pandeglang saat ini ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan keadaan saat ini. Selain itu puluhan aparat kepolisian juga berjaga-jaga di sekitar RSUD Pandeglang.

Belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi atau memberikan keterangan terkait kejadian penusukan yang dialami Menkopolhukam Wiranto usia peresmian gedung Mathlaul Anwar di Menes Pandeglang.