Tagar #OleOut Masuk Trending Topic Usai MU Kalah Lagi

Tagar #OleOut Masuk Trending Topic Usai MU Kalah Lagi

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Manchester United telah kehilangan tujuh pertandingan Liga Inggris sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih permanen pada Maret lalu. Terbaru, Setan Merah gagal membawa pulang tiga poin setelah kalah melawan Newcastle United dengan skor 0-1 di St James Park, Senin (7/10/2019) dini hari WIB.

Statistik menyebut sejak 28 Maret, Solskjaer hanya mampu mengumpulkan 17 poin dalam 16 pertandingan di Liga Inggris. Itu merupakan perhitungan terburuk keempat di antara 17 tim yang pernah hadir dalam waktu tersebut.

Kekalahan ini membuat United menorehkan catatan start terburuk di Liga Inggris sejak 1989/1990. Pasalnya, mereka hanya mampu mengoleksi sembilan poin dari delapan pertadingan pembuka musim ini.


Desakan Solskjaer mundur bergema di Linimasa Twitter Indonesia. Tagar #OleOut melejit ke urutan pertama. Ini merupakan reaksi yang ditunjukkan penggemar United atas hasil minor yang diraih tim kesayangannya musim ini di bawah asuhan pelatih berpaspor Norwegia.

Karena, dari 11 pertandingan tandang yang telah dijalani United. Setan Merah tercatat belum pernah memetik kemenangan. Hasil terbaiknya adalah imbang melawan Huddersfield (1-1), Wolves (1-1), Southampton (1-1), dan AZ Alkmaar (0-0).

Reaksi yang paling menohok datang dari pemilik akun Rafli Fadillah (@raflifad_). Dalam tulisannya dia berkata: Strategi parkir bus Mourinho, 3 trofi, posisi runner up liga premier terbaik. Dipecat, efek para pemain hanya memikirkan uang dan bertindak seperti bayi ditambah CEO pelit. Ole, pencapaian nol, posisi 12 masih dipertahankan. Strategi bodoh!"

Rasanya sulit buat Solskjaer melakukan pembelaan jika ia belum melakukan perubahan pada permainan United. Pascapertandingan, dia berkata bahwa pemain tidak memiliki mental yang kuat untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-1 lewat gol yang dicetak Matthew Longstaff pada menit 72.

"Kami kecewa. Kami memang kekurangan beberapa pemain kunci tetapi itu bukan alasan. Para pemain bekerja keras dan melepaskan kaus kaki mereka, tetapi saat ini kami berada di tempat yang tidak biasa kami kunjungi. Beberapa pemain kurang memiliki sedikit ketenangan dan kami tidak menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan sepak bola," keluh Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

"Newcastle tetap bersama sebagai sebuah tim tetapi kami tidak membuat. Beruntung bagi kita sekarang ini jeda internasional. Kami mendapatkan waktu untuk mengevaluasi apa yang terjadi selama delapan pertandingan ini. Kami akan duduk, semoga kami akan mendapatkan beberapa pemain kembali."

Solskjaer menekankan, rentetan rapor merah yang dialami United musim ini merupakan tanggung jawabnya. "Ini tanggung jawab saya. Saya perlu memilah-milah kepala mereka. Pemain muda kurang percaya diri dan mereka membutuhkan bantuan dari pemain dan staf berpengalaman. Mereka manusia dan ingin melakukannya dengan baik. Mereka perlu melihat hasil kerja keras mereka dan kami tidak mendapatkan hasil itu sehingga akan memengaruhi mereka. Kami akan bekerja keras dan mendapatkan kembali kualitasnya," pungkas Solskjaer.**