Setelah Menuai Kritikan, BRK Akhirnya Ganti Karpet CSR di Masjid Raya An Nur

Setelah Menuai Kritikan, BRK Akhirnya Ganti Karpet CSR di Masjid Raya An Nur

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Manajemen Bank Riau Kepri (BRK) langsung mengambil tindakan cepat dengan menutup dan akan mengganti karpet di Masjid Raya An Nur Pekanbaru, yang bertuliskan "Masjid Raya Annur Provinsi Riau, CSR Bank Riau Kepri”. 

Hal ini dilakukan setelah mendapat kritikan dari masyarakat, termasuk perintah Gubernur Riau Syamsuar yang meminta untuk menggantinya.

Melalui Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Jazuli, menjelaskan terkait dengan penggunaan dana CSR Bank Riau Kepri dalam bentuk pemasangan karpet di Masjid An Nur Provinsi Riau, pihaknya telah memperbaikinya dengan benar dan bijak. 


“Terhadap pemasangan karpet di masjid Raya An Nur Provinsi Riau, mengenai tulisan besar di karpet segera kami perbaiki dengan cara benar dan bijak, pihak Bank Riau Kepri bersama Pemprov sedang berupaya untuk mencari solusi terbaik,” jelas Jazuli. 

“Untuk sementara ini kami sudah melakukan penggantian, menjelang pemasangan yang permanen.
Mudah-mudahan tak lamalah. Semoga hasilnya nanti bisa menjadi maslahat bagi semua,” tambahnya.

Di singgung berapa nominal karpet yang dipasang di Masjid Raya An Nur, ia tidak mengetahui pasti. Namun BRK telah menberikan beberapa item bantuan CSR selain dari karper yang dipasang. 

“Nominal pastinya saya belum tahu, tapi untuk masjid, kita sudah ada beberapa item dana CSR, seperti perbaikan genset, kemudian tangga eskalator, dan karpet ini,” tutupnya. 

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar, menyayangkan terpasangnya karpet bertuliskan CSR Bank Riau Kepri, di Masjid Raya An Nur, Pekanbaru. Di mana seharusnya karpet tidak boleh ada tulisan apa pun, apalagi karpet di dalam Masjid.

“Itu tidak ada minta petunjuk mana boleh, jadi yang di tengah yang pakai tulisan, itu tidak ada koordinasi. Tapi untuk pemasangan karpet ada," ujar Gubri, Rabu (25/9/2019).

Dijelaskan Gubri, setelah mendapatkan informasi tersebut, ia langsung meminta kepada pihak Masjid Raya An Nur, untuk menutupnya sementara, dan menunggu penggantian yang baru. Karena logo tersebut tak pantas dipasangkan di dalam Masjid. Ia juga menyatakan jangankan tulisan CSR Bank Riau Kepri, tulisan hambah Allah juga tidak boleh. 

“Itu sudah saya minta ditutup dan diganti, jadi yang di tengah itu (logo) yang diganti. Tulisan Hambah Allah saja tidak boleh. Pokoknya saya sudah minta perbaiki itu," kata Gubri sambil tertawa.

Untuk diketahui, foto yang beredar tentang karpet bertulisan "Masjid Raya Annur Provinsi Riau, CSR Bank Riau Kepri” ramai dibahas di media sosial. 

Pengurus Masjid Raya Annur Riau sendiri awalnya sempat kaget melihat karpet tersebut. Dan telah menginformasikan ke pihak Pemprov. 


Reporter: Nurmadi