Perantau Minang Tewas dalam Kerusuhan Wamena jadi 10, Ini Nama-namanya

Perantau Minang Tewas dalam Kerusuhan Wamena jadi 10, Ini Nama-namanya

RIAUMANDIRI.CO, PADANG – Jumlah perantau asal Sumatera Barat yang menjadi korban jiwa dalam kerusuhan di Wamena, Papua, bertambah menjadi 10 orang. Delapan jenazah di antaranya akan dipulangkan melalui Bandara Sentani di Jayapura, Rabu (25/9/2019) sore.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan rasa duka yang mendalam dan bela sungkawa atas meninggalnya para warga Minang dalam kerusuhan Wamena.

"Sebagian besar korban berasal dari Pesisir Selatan. Kami ikut berduka dan berharap warga Sumbar lain di Papua bisa tabah dan mencari tempat untuk menyelamatkan diri," katanya.


Wagub mengatakan, hasil koordinasi biaya pemulangan jenazah akan ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, sedangkan biaya peti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Makam Pahlawan Pesisir Selatan. Namun pemerintah masih menunggu persetujuan dari keluarga mengenai hal tersebut.

"Kita akan siapkan ambulans di BIM untuk mengantarkan peti jenazah ke rumah duka," ucapnya.

Menurunya saat ini, berdasarkan komunikasi sementara dengan warga Sumbar di Wamena, perempuan dan anak-anak telah diungsikan ke Jayapura, sedangkan laki-laki masih bertahan di Wamena.

Identitas warga Sumbar yang menjadi korban tewas dalam kerusihan di Wamena yakni Syafriyanto (36), istrinya Putri (30) dan anaknya Rizky (4), Jefry Antoni (23), Hendra (20). Kemudian Ibnu (8), Iwan (24), Nofriyanti (40), Yoga Nurdi Yakop (28).**