RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - DPRD Riau akhirnya mengeluarkan rekomendasi resmi terkait bencana kabut asap yang melanda Bumi Lancang Kuning. Rekomendasi ini dikeluarkan dan dirembukkan antara pimpinan sementara DPRD Riau dengan ketua-ketua fraksi.

Wakil Ketua DPRD Riau, H Zukri Misran mengatakan, ada sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan, baik itu untuk pemerintah provinsi Riau, maupun di penegakan hukum.

"DPRD secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pemerintah, langkah strategis pemerintah dalam menangani kabut asap. Yang pertama, kita meminta fasilitas kesehatan baik itu kantor pemerintahan maupun puskesmas rumah sakit dijadikan tempat penampungan dan perawatan masyarakat yang terkena ISPA karena kabut asap, dan dilayani 24 jam nonstop," kata Zukri Misran, Jumat (13/9/2019).

Kemudian, masyarakat yang terkena ISPA, gratis dalam pengobatan selama status darurat asap. "Selanjutnya, kita minta kantor pemerintah dan swasta bisa menampung masyarakat yang terserang ISPA khusus akibat kabut asap. Ruang-ruang ber AC di kantor-kantor pemerintahan dibuka jadi penampungam khususnya untuk lansia dan ibu hamil," ujarnya lagi.

Rekomendasi selanjutnya, DPRD meminta kepada pemerintah dan swasta agar ibu hamil dan pegawai lanjut usia diliburkan selama kondisi stabil.

"Untuk aparat penegak hukum, kita minta menindak tegas pelaku pembakar hutan baik perorangan dan korporasi tanpa pandang bulu," terangnya.

Lebih lanjut, Zukri mengatakan bahwa rekomendasi ini diharapkan segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau menghadapi kabut asap yang makin parah.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang