Omzet Pedagang di Pekanbaru Menurun Akibat Kabut Asap

Omzet Pedagang di Pekanbaru Menurun Akibat Kabut Asap

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kabut asap di sejumlah daerah di Riau semakin menebal, terutama di Kota Pekanbaru. Hal itu berdampak pada aktivitas dan perekonomian di masyarakat, salah satunya penurunan omzet pedagang.

Seperti dituturkan Rida, wanita berusia 51 tahun yang sehari-hari berjualan di Pasar Selasa, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Menurutnya, penurunan pendapatan itu disebabkan pembeli enggan keluar rumah untuk berbelanja.

"Karena kabut asap ini, masyarakat jadi takut keluar rumah. Jadi juga tidak ke pasar," ujar Rida seperti dilansir Haluanriau.co, Kamis (12/9/2019).


Akibatnya, kata Rida, berdampak pada penurunan omzet penjualan dagangannya. Menurut dia, hal ini juga berlaku kepada pedagang lainnya.

"Biasanya bisa menghasilkan Rp150 ribu perharinya. Namun saat ini hanya dapat Rp100 ribu," lanjut pedagang buah-buahan itu.

Pedagang lainnya juga menuturkan hal yang sama. Seperti disampaikan Iyet, pedagang sayuran di pasar yang sama.

"Sebelumnya kita lebih untung berjualan. Lebih banyak pembeli yang datang," tutur wanita 49 tahun itu.

Untuk itu, mereka berharap pemerintah segera bisa mengatasi persoalan ini. Banyak kerugian yang ditimbulkan bencana kabut asap akibat karhutla.

"Pemerintah harus cepat menangani kabut asap ini. Agar tidak merugikan masyarakat, khususnya para pedagang," harap Iyet yang diaminkan Rida.



Tags Ekonomi