Gawat, Kualitas Udara Pekanbaru Masuk Level Berbahaya, Hotspot Tembus 279 Titik

Gawat, Kualitas Udara Pekanbaru Masuk Level Berbahaya, Hotspot Tembus 279 Titik

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kualitas udara di Pekanbaru pagi ini masuk dalam level berbahaya. Dari data PSI yang dikeluarkan oleh CPI, berada pada angka 500. Angka ini menunjukkan level udara berbahaya dan tidak baik bagi kesehatan manusia.

Selain di Pekanbaru, di Petapahan, Minas dan Libo juga PSI pada angka 500. Sedangkan Duri dan Dumai PSI di atas angka 400. Sementara dari data BMKG Pekanbaru PM10 berada pada angka 224. Angka ini masuk pada level kualitas udara tidak sehat.

Sementara itu, untuk hotspot di wilayah Riau, pagi ini mencapai 279 hotspot, dengan level confidence di atas 70 persen sebanyak 177 titik. Di antaranya di Kabupaten Bengkalis 1 titik, Kampar 3 titik, Kuansing 10 titik, Pelalawan 33 titik, Rohil 17 titik, Rohul 2 titik, Inhil 99 titik, dan Inhu 12 titik. 


Analis BMKG Bibin, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk jarak pandang di beberapa wilayah Riau berada pada jarak pandang 1 KM untuk Pekanbaru. Terparah ada di Pelalawan jarak pandang hanya 500 meter. Sedangkan di Dumai 2 km, Inhu 800 meter, Kampar 3 km.

“Jarak pandang di Bandara SSK II 1 km, di Pelalawan ada di angka 500 meter. Jarak pandang ini akibat smoke (asap),” jelasnya.

Sementara itu, GM Bandara SSK II Yogi Prasetyo, menjelaskan dengan jarak pandang di atas 800 meter seluruh pesawat masih bisa landing di Bandara SSK II. Tapi jika jarak pandang berada di bawah 800 meter, tergantung dari pilotnya.

“Kondisi di bandara masih normal, pesawat yang landing dan take off sesuai jadwal. Sekarang jarak pandang sudah masuk 1 kilometer. Tadi sempat 700 tapi berangsur naik,” jelas Yogi. 

 

Reporter: Nurmadi