RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu penopang perekonomian Riau sejak dulu. Ekonomi kreatif menurut Syamsuar sebagai penggerak perekonomian masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kita tidak bisa lagi membanggakan masa lalu sebagai daerah penghasil minyak dan gas yang besar. Karena pontensi sumber daya alam ini akan habis dan dipengaruhi oleh pasar global. Sedangkan ekonomi kreatif UMKM tidak dipengaruhi oleh kiris dan pasar global," kata Syamsuar dalam talk show yang digelar Badan Riau Creative Netework (BRCN) di Mal Living World Pekanbaru, Sabtu (31/8/2019). 

Menurut Syamsuar sektor ekonomi kreatif selama ini telah berhasil membangkitkan ekonomi masyarakat terutama bagi pelakunya. Oleh karena itu sektor ekonomi kreatif sebagai hasil kreativitas masyarakat harus didukung agar semakin berkembang.

"Pemprov Riau siap membantu dan memfasilitasi berkembangnya UMKM sehingga menjadi besar, terutama terkait masalah perizinan dan pemasarannya," sebut Syamsuar.

Syamsuar berharap kehadiran BRCN mampu menjadikan sektor ekonomi krearif di Riau berkembang lebih baik lagi. 

"Kesungguhan dan kemauanlah yang bisa membuat kita maju," kata Syamsuar

Sementara itu, pembicara lainnya Ketua BRCN Husnul Kausarian mengatakan banyak kearifan lokal di Riau yang yang berpotensi ekonomis. 

"Tinggal inisiatif kita memikirkan apa yang perlu diangkat sehingga itu menjadi ciri khas darah kita. Misalnya di Ambon yang dikenal sebagai kota musik, itu karena kebiasaan orang Ambon sejak lahir hingga meninggal didengarkan alunan musik," sebut dia.

Sebagai informasi, BRCN sendiri baru dikukuhkan oleh Gubernur Riau Syamsuar pada Jumat (30/8/2019) malam kemarin di Komplek Gubenuran. (adv)

 

Editor : Nandra F Piliang