Mahasiswa Kukerta Unri Tanam 1.000 Cabai di Desa Lubuk Sakat Kampar

Mahasiswa Kukerta Unri Tanam 1.000 Cabai di Desa Lubuk Sakat Kampar

RIAUMANDIRI.CO, PERHENTIAN RAJA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau menanam 1.000 cabai di Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.

Penanaman cabai dilakukan di lahan rumah warga Lubuk Sakat, tepatnya di sepanjang Jalan Pemuda. Kegiatan ini salah satu program utama Kukerta Universitas Riau. 

Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari rumusan program Kukerta yang telah dirancang oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Riau diantaranya Ruhul Fitrios, dan  Ir. Armaini selaku dosen pembimbing lapangan yang bekerja sama dengan BKKBN serta mahasiswa Kukerta sebagai pelaksana program kegiatan.


"Kegiatan Kukerta berlangsung selama 4 bulan terhitung dari awal Mei sampai dengan penutupan Kukerta 26 Agustus 2019. Adapun rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yaitu diawali dengan sosialisasi, pembukaan lahan, pembuatan rumah bibit, pemupukan dan pengapuran tanah, penyemaian bibit, perawatan bibit hingga sampai dengan buah siap dipanen dan dipasarkan," ungkap Kordes Kukerta UR Desa Lubuk Sakat Muhammad Fajri, Kamis (29/8/2019).

Camat Perhentian Raja Amiruddin menyambut baik program Kukerta UR. Menurutnya kegiatan ini mendorong warga untuk berkompetisi dan bekerja sama untuk menghasilkan cabai terbaik. 

"Kegiatan ini sangat bagus untuk dijalankan, bahkan saya sendiri sudah punya 50 tanaman cabai di depan rumah. Cabai program Kukerta UR ini sudah 2 kali panen dan menghasilkan 9 Kg," kata Amiruddin.

Namun, dia mengatakan penanaman cabai ini tidak luput dari kendala, seperti tanaman yang tidak tumbuh dengan baik. 

"Oleh karena itu, kegiatan ini secara langsung juga mendorong adanya perubahan budaya sekitar masyarakat di Desa Lubuk Sakat untuk lebih produktif dalam memanfaatkan waktu luang dan lahan yang kosong. Selain itu juga melatih sikap disiplin warga dalam mengelola dan merawat tanaman," kata Camat.


Reporter: Ari Amrizal