RIAUMANDIRI.CO -- Setelah merilis teaser trailer panjang berdurasi 2 menit lebih empat bulan lalu, kini Warner Bros merilis final trailer "Joker" yang lagi-lagi bakal bikin kamu enggak sabar menontonnya.

Fokus dalam trailer tersebut adalah transformasi dari seorang Arthur Fleck yang muram menjadi tokoh penjahat paling terkenal dalam semesta DC Comics, Joker.

Trailer dimulai dengan Arthur yang mencoba menghibur seorang anak di dalam bus. Sang anak memang beneran terhibur, tapi ibunya malah melarang Arthur untuk berinteraksi dengan anaknya tersebut.

Tak berapa lama kemudian, lagi-lagi kita disajikan suara tertawa Arthur yang terasa mencekam dan bikin merinding. Apalagi setelah tertawa, ekspresi wajahnya langsung berubah.

Entah apakah Arthur sedang melatih tertawanya untuk tampil di panggung, atau sedang tertawa demi menutupi kegalauan hatinya. Yang pasti, suara tawanya benar-benar bikin enggak nyaman.

Trailer juga lebih menyorot sosok Murray Franklin yang diperankan Robert DeNiro. Dia adalah seorang pembawa acara di televisi yang berpengaruh dalam membuat Arthur tenggelam dalam kegagalan.

Dalam akhir trailer, kita bisa menyaksikan Arthur akhirnya bertransformasi menjadi Joker. Di tangan Joaquin Phoenix, terlihat sekali bahasa tubuh Arthur yang berubah menjadi sangat percaya diri saat berada dalam kostum Joker.

Sebuah kepercayaan diri yang akan mengubahnya menjadi seorang pria yang sangat brutal.

"Joker" yang disutradarai Todd Phillips disebut akan berbeda dengan film-film adaptasi komik lainnya. Yang pasti juga, film ini tidak akan mencomot cerita dari yang sudah ada sebelumnya.

Dengan kata lain, bersiaplah untuk menerima kisah berbeda yang penuh kejutan dari film ini. Sebuah pilihan yang cukup berisiko mengingat sudah begitu banyak penggemar komik yang lekat dan paham betul dengan sejarah Joker di komik.

Meski begitu, hanya berdasarkan dua trailernya saja, banyak yang menyebut bahwa Phoenix dan "Joker" bakal bisa memboyong Oscar tahun depan.

Dikutip dari IMDB, "Joker" bakal main di jaringan bioskop di Indonesia mulai 2 Oktober mendatang.**

Sumber : SINDONEWS

Editor : AA Rahman