Golkar Jadi Jawara, Kursi Ketua DPRD Riau 'Milik' Siapa?

Golkar Jadi Jawara, Kursi Ketua DPRD Riau 'Milik' Siapa?

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Menjelang pelantikan anggota DPRD Provinsi Riau pada tanggal 6 September 2019, teka-teki siapa yang akan menjadi ketua DPRD belum terjawab. Partai Golkar selaku partai 'pemilik' kursi orang nomor satu di legislatif ini belum juga menetapkan siapa kadernya yang akan menempati kursi tersebut.

Berdasarkan hasil perolehan suara partai politik di seluruh dapil yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dalam rapat pleno yang digelar 10 Agustus 2019 lalu, partai berlambang pohon beringin ini berhasil mendapatkan jumlah kursi terbanyak, yaitu 11 kursi. Walaupun mengalami penurunan dari 14 kursi di Pileg 2014 lalu, Golkar masih unggul dibanding partai lain.
 
Setelah Golkar, jumlah kursi terbanyak kedua diraih PDIP, 10 kursi, disusul Demokrat 9, Gerindra 8, PKS 7, PAN 7, PKB 6, PPP 4, Nasdem 2 dan Hanura 1 kursi. Dengan demikian totalnya ada 65 anggota DPRD Provinsi Riau terpilih periode 2019-2024.

Dengan raihan kursi terbanyak, yakni 11 kursi di DPRD Riau, tentu posisi ketua Dewan pun menjadi incaran para kader Golkar yang terpilih menjadi wakil rakyat Riau periode 2019-2024.


Saat ini disebut-sebut ada dua nama kader senior Golkar yang dikabarkan bersaing untuk memperebutkan posisi ketua DPRD Riau.

Dua nama yang digadang-gadang akan menduduki jabatan ketua tersebut adalah Sukarmis mantan Bupati Kuantan Singingi dua periode, dan Ketua DPRD Riau saat ini Septina Primawati Rusli.

Nama Sukarmis mencuat setelah menang pada Pemilu dan meraih suara terbanyak di internal Caleg Golkar terpilih. Sukarmis menang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kuansing-Inhu, dengan memperoleh 37.392 suara. 

Sementara Septina Primawati yang saat ini masih aktif sebagai ketua DPRD Riau, juga duduk kembali dari Dapil Indragiri Hilir. Septina berhasil meraup 21.286 suara.

Keduanya disebut-sebut sedang menjalin komunikasi di internal pengurus Golkar daerah dan pusat.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Riau Rizaldy AM Abrus, baru-baru ini kepada awak media menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan untuk petunjuk pelaksana pemilihan ketua DPRD dari internal partai.

"Akhir bulan ini diperkirakan akan turun juklak dari pusat untuk pemilihan Ketua DPRD," ungkap Rizaldy.

Pada Juklak sebelumnya, DPD I Golkar menentukan nama untuk diajukan ke DPP dengan kriteria - kriteria tertentu yang dianggap wajar untuk menjadi pemimpin di DPRD.

Maka pusat yang akan menentukan satu nama dari beberapa nama yang diajukan daerah, namun untuk Juklak yang baru ini belum ada dijelaskan apa saja kriterianya.

Biasanya pertimbangan untuk menunjuk ketua DPR RI maupun DPRD, pertimbangan utamanya dari DPP adalah pemilik suara terbanyak, berpengalaman dan merupakan murni kader Golkar.

Di tempat terpisah, Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengakui, memang ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon ketua DPRD Riau sesuai ketentuan partai, namun ia enggan membuka apa saja kriterianya.
 
Dalam penunjukkan calon ketua, DPD I akan menggelar rapat bersama dan menunjuk tiga nama untuk diusulkan ke tingkat DPP dan selanjutkan seleksi dilakukan oleh DPP Golkar.
 
"Setelah dikirim ke DPP, akan dibahas di sana, dan kita di DPD tinggal menunggu hasilnya saja," tuturnya.
 
Sementara itu, Septina Primawati Rusli saat dimintai komentarnya terkait peluang kembali menjadi ketua DPRD Riau, belum mau berkomentar banyak.

"Kita tunggulah sampai pelantikan dari KPU secara resmi ya. Nanti baru kita komentari," kata Septina, belum lama ini.

Septina melanjutkan, meskipun dari hasil penghitungan KPU, Golkar unggul dengan menempatkan 11 kursi di DPRD Riau, akan tetapi hasilnya nanti terlihat pada saat sudah pelantikan.

Disinggung mengenai siapa calon ketua DPRD Riau dari 11 kursi Golkar tersebut, karena untuk diketahui selain Septina, ada nama politisi senior lain seperti Sukarmis yang berpotensi menjadi ketua DPRD, Septina kembali enggan berkomentar. "Nanti setelah pelantikan kita komentari," tukasnya.

Sebelumnya, sinyal dukungan terhadap Sukarmis untuk menjadi ketua DPRD Riau sudah terlihat saat kampanye Pileg 2019 lalu.

Saat itu Ketua DPD Golkar Riau, Andi Rachman mengajak warga Kuansing mendukung all out Sukarmis dalam Pemilu 17 April.

"Pak Sukarmis sudah terbukti kinerjanya di Kuansing. Sekarang beliau akan membangun Riau. Insya Allah beliau berkesempatan untuk menjadi ketua DPRD Riau. Untuk itu mari kita coblos Golkar. Kapan lagi orang Kuansing jadi pimpinan di DPRD Riau," ujarnya saat kampanye akbar Golkar di lapangan eks Pasar Lumpur, Kuansing, Rabu (13/3/2019).



Tags DPRD RIAU