Gelar Aksi, KAMMI Kampar Sampaikan Empat Tuntutan Rakyat Saat Pelantikan Anggota Dewan
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kampar melakukan aksi demontsrasi di halaman kantor DPRD saat pelantikan anggota DPRD Kampar periode 2019-2024, Selasa (27/8/2019).
Saat berorasi mahasiswa sempat dihadang aparat yang berjaga di gerbang gedung DPRD. Namun akhirnya mahasiswa berhasil masuk setelah bernegosiasi bahwa mereka hanya aksi damai menyampaikan tuntutan rakyat.
Inisiator KAMMI Kampar, Afdhal yang hadir dalam aksi itu juga berorasi menyampaikan bahwa gedung DPRD Kampar merupakan rumah rakyat. Oleh karena itu, tidak boleh ada pihak mana pun menghalangi mereka berdemonstrasi.
"Jangan sampai ada yang mencoba menghalangi mahasiswa berdemonstrasi. Mereka membawa tuntutan rakyat. Mereka aksi damai menyampaikan beberapa tuntutan. Biarkan mereka, ini gedung rakyat. Aksi mereka dilindungi undang-undang," tegas mantan Ketua Umum KAMMI Kota Pekanbaru ini.
Selanjutnya Ikhwansyah selaku koordinator lapangan (korlap) menyampaikan empat tuntutan di hadapan massa aksi dan masyarakat yang hadir.
Pertama, mendesak anggota dewan terpilih untuk segera menuntaskan kekosongan wakil bupati yang sudah berlarut-latut tanpa kejelasan.
"Kedua, mendesak dewan agar menganggarkan kembali beasiswa untuk mahsiswa tidak mampu dan berprestasi yang sebelumnya selalu masuk anggaran APBD," kata Ikwhansyah.
Selanjutnya, menolak anggota dewan korup, pemalas, dan minim kinerja yang hanya menghabiskan anggaran negara.
Terakhir, mahasiswa meminta anggota dewan yang baru dilantik menepati janji-janji kampanye dan tidak mengkhianati rakyat.