Desa Suka Damai Kuansing Adakan Lomba Tanaman Obat Keluarga
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Masih dalam rangka HUT ke 74 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Suka Damai mengadakan lomba Tanaman Obat Kelurga untuk tingkat Rukun Tetangga (RT) se-Desa Suka Damai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi.
Kepala Desa Suka Damai, Nur Ahmad mengatakan bahwa lomba keindahan, kebersihan dan taman obat keluarga ini diikuti 14 RT dan 1 sekolah, yaitu SMP Negeri 002 Singingi Hilir.
Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat peduli lingkungan yang bersih dan sehat.
"Kami selaku Pemerintah Desa mengajak masyarakat untuk membudidayakan tanaman obat tradisional ataupun obat herbal di lingkungan RT masing- masing. Tanaman obat itu merupakan obat dan rempah warisan leluhur kita yang harus kita lestarikan, kita juga harus mengenalkan kepada generasi muda, karena tanaman obat tradisional itu manfaatnya luar biasa," kata Nur Ahmad kepada Riaumandiri.co, Selasa (27/8/2019).
Di tempat yang sama ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Suka Damai, Surina mengatakan lomba ini dilaksanakan pada Senin (26/8/2019) lalu dengan dua tim penilai yakni Ketua PKK Kecamatan Singingi Hilir, Yusniati dan Kepala Sekolah SMP Negeri 002 Singingi Hilir, Tri Wahyuni.
Sedangkan pembagian pialanya dan doorprize diadakan hari, Selasa (27/8/2019) di kantor desa.
"Alhamdulillah, pelaksanaan penilaian kemarin yang dilakukan oleh ibu camat dan ibu Kepsek berjalan dengan lancar," ucapnya.
Adapun yang dilombakan yaitu pembuatan tanaman obat dengan katagori penilain yakni keindahan, kelengkapan jenis tanaman, dan pengelolaan tanaman.
Selain itu, juga ada lomba administrasi tanaman obat keluarga, seperti kelengkapan penamaan tanaman toga secara teratur.
"Kalau lomba pembuatan tanaman obat keluarga juara I dimenangkan oleh RT 02, juara II RT 013, dan juara III RT 06. Sementara untuk lomba Administrasi tanaman obat juara I RT 01, juara II RT 014 dan juara III RT 05," katanya.
Dia berharap di setiap RT nantinya dapat mempertahankan tanaman obat binaan. Selain untuk Program Tanaman Obat juga untuk menciptakan warga supaya berprilaku hidup sehat.
"Yang jelas, ke depan kita akan membuat produk herbal dari tanaman-tanaman obat ini, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," tutupnya.
Reporter: Suandri