RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim menjadi narasumber dalam sosialisasi Bahaya Narkoba dan Dialog Interaktif, dalam kegiatan yang dikemas dengan acara pengukuhan Forum Anak Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti 2019-2021 itu, Senin (26/8/2019) di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang.

Seperi dijelaskan oleh Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Agusyanto, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan kepedulian dan kesadaran serta peran aktif masyarakat dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak, mendorong program kota layak anak hingga ke pelosok Desa, meningkatkan jaringan kerja dan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha dan media masa.

Kegiatan ini diikuti oleh 200 orang peserta utusan dari SLTP dan SLTA Se-Kecamatan Tebing Tinggi. Turut hadir Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto SE M.Si, Kasat Narkoba Polres Meranti Iptu. Darmanto, Ketua Granat Meranti Rama, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Para Pejabat Eselon III, Pengurus Forum Peduli Anak, serta para peserta sosialisasi.

Kadis Sosial Meranti juga mengingatkan sepaya perkambangan anak berjalan dengan baik, biarkan ia berkembang sesuai dengan minatnya, anak harus dijamin haknya, jangan jadikan anak sebagai ibkek ekspo, bangun landasan berfikir anak, anak harus dilindungi.

Kegiatan diawali dengan pengukuhan Forum Anak Meranti 2019-2021 Sesuai SK Bupati No. 470/HK/KPTS/IV/2019, oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim yang dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Kepada OPD yang telah berkontribusi dalam Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2019 dan Kecamatan Pemenang Forum Anak.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Meranti mengajak semua peserta untuk menggunakan akal sehat sehingga dapat terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, Miras, Serta Rokok yang dianggap mampu melemahkan generasi muda.

Diceritakan Wabup, Allah SWT sengaja memberikan manusia akal dan fikiran yang menjadikan manusia berbeda dan paling sempurna dari makhluk lainnya. Akal manusia berkembang sesuai dengan lingkungan tempat ia berintegrasi untuk itu akal tersebut harus dapat digunakan dengan baik untuk melakukan kegiatan positif dan menjauhi semua hal yang merugikan termasuk Narkoba, Minuman Keras hingga rokok dan benda memabukan lainnya.

"Gunakanlah akal untuk mengatasi berbagai persoalan jangan sampai hilang akal, jangan menggunakan Narkoba, Minuman Keras, Rokok karena bisa melemahkan akal," ujarnya 

Wabup juga mengingatkan kepada para peserta yang hampir seluruhnya pelajar  jangan menggunakan akal untuk perbuatan maksiat dan melanggar hukum karena akan diminta pertanggungjawaban dan balasanya oleh tuhan.

Selanjutnya menjawab pertanyaan dari peserta sapah satunya Ronard Betran Duta Granat SMAN I bagaimana mengatasi Narkoba, dikatakan Wabup tak ada cara lain selain menjauhinya dan berperan aktif saling ingat mengingatkan.

"Bagi yang terlanjur memakai Narkoba didekati dan dinasehati agar tidak mengunakan lagi dan bagi yang belum jangan pernah mecoba Narkoba," jelasnya.

Seperti juga dikatakan Kasat Narkoba Polres Meranti Iptu. Darmanto untuk memberantas Narkoba harus dilakukan secara sistemik dan masif dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

"Pihak Kepolisian tidak bisa mengatasi Narkoba sendiri untuk itu selaku penegak hukum kami berharap partisipasi masyarakat dan semua pihak agar upaya pemberantasan Narkoba berjalan sesuai harapan," paparnya.

Dalam kegiatan sosialisasi yang dikemas dengan Dialog anti Narkoba itu, Ketua Granat Kepulauan Meranti turut angkat bicara, dengan mengajak seluruh generasi muda berprilaku hidup sehat dan berbuat hal yang positif. Serta berperan aktif membarantas Narkoba.

"Mari kita jalankan Pola hidup sehat, lakukan hal positif untuk membangun Meranti, dan jangan lupa peran aktif kita memberantas Narkoba," ujar Rama.

Terkahir penutup dari Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan yang mengajak seluruh peserta untuk menyangagi diri, keluarga dan orang tua serta menjauhi Narkoba. "Jika kita bisa melakukannya pasti hidup akan berhasil," tegasnya.

Editor : Nandra F Piliang