Bupati Serahkan 900 Mesin Jahit kepada Alumni PKBM

Bupati Serahkan 900 Mesin Jahit kepada Alumni PKBM

 

TAMBANG (HR)- Bupati Kampar, H Jefry Noer, memberikan bantuan mesin jahit kepada para peserta yang telah melakukan pelatihan Program Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Insan, P4S Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (16/12). Hal ini sesuai dengan janji sebelumnya.

Bupati Kampar didampingi Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana menyerahkan langsung mesin jahit sebanyak 900 unit, serta 180 buah mesin obras. Selain itu, juga dilaksanakan pengobatan masal, serta penyerahan bantuan paket sembako dan peresmian pembangunan Kantor Kepala Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang.
Adapun mesin yang diserahkan tersebut adalah untuk Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Timur, Kampar Kiri Hilir dan Perhentian Raja. Dalam sambutannya, Jefry Noer, menjelaskan tentang porgram tiga zero, salah satu programnya adalah zero kemiskinan dengan menggelar pelatihan menjahit PKBM Bina Insan, serta Pelatihan P4S Kubang Jaya.
Dengan Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang telah dilakukan, serta bantuan mesin yang telah diberikan kepada ibu rumah tangga di Kampar, Jefry berharap, ke depan para ibu rumah tangga di Kampar tidak meminta pada suami lagi, karena dia sudah bisa berusaha menghasilkan uang.
Jefry juga menjelaskan, Pemkab Kampar saat ini membangun Kampar dengan lima pilar yang bermuara pada tiga zero, yakni zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah-rumah kumuh. Dikatakannya, kebiasan senam pagi setiap Jumat di lingkungan Pemkab Kampar sudah dirubah menjadi gotong royong dan Subuh Berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan iktikaf atau Safari Dakwah Pembangunan yang digelar Sabtu dan Minggu, diikuti seluruh pejabat Kampar, dengan berdialog langsung dengan masyarakat untuk menampung aspirasi apa yang dibutuhkan mayarakat.
"Sejauh ini kita juga prihatin karena biasanya masyarakat sering dimainkan para rentenir dan tengkulak. Dalam arti, pinjaman modal usaha yang suku bunganya sangat tinggi, tetapi masyarakat butuh. Maka sekarang di setiap Kecamatan, bahkan desa, sudah didirikan Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM). Masyarakat bisa meminjam uang sampai Rp150 juta dengan suku bunga 1,5%. Dengan demikian, ke depan mayarakat bisa meninjam uang di daerah masing-masing dengan mudah, baik untuk keperluan sekolah anak, maupun modal usaha," ulas Jefry.(adv/humas)