PT Semen Padang: Kami Serius Atasi Kelangkaan Semen di Pekanbaru

PT Semen Padang: Kami Serius Atasi Kelangkaan Semen di Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - PT Semen Padang sangat serius dalam mengatasi masalah keterlambatan pasokan semen yang terjadi di wilayah Pekanbaru. 

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Oktoweri. Dia mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan sebelumnya telah membuahkan hasil cukup baik, dimana tidak ada lagi antrean truk di gudang-gudang di Pekanbaru dan di Packing Plant Indarung (PPI) Padang.

"Antrean panjang truk di gudang di Pekanbaru dan di PPI  sempat berimbas pada keterlambatan pasokan semen ke Pekanbaru. Namun sejak kemarin tidak ada lagi antrean truk di gudang Pekanbaru dan di PPI. Yang pasti, kami akan terus berupaya agar kebutuhan konsumen di Pekanbaru bisa dipenuhi dengan baik," kata Oktoweri dalam keterangan tertulis yang diterima Riaumandiri.co, Rabu (14/8/2019).


Menyinggung tetang keluhan kenaikan harga, Oktoweri menegaskan bahwa manajemen sudah menegaskan kepada distributor untuk tidak menaikkan harga semen.

"Kami sudah meminta distributor untuk tidak menaikkan harga. Distributor komit untuk tidak menaikkan harga. Hanya saja di lapangan, kalau terjadi antrean lama (lebih satu hari), driver butuh biaya tambahan. Ini menjadi salah satu penyebab kenaikan harga di tingkat distributor," kata Oktoweri seraya menyebutkan, harga jual distributor saat ini Rp61 ribu- Rp62 ribu/zak.

Menyoal melambungnya harga seperti diberitakan media mencapai Rp 80 ribu/zak, dijelaskan Oktoweri bahwa tim Area Manager Riau Daratan  rutin melakukan survei ke toko-toko. 

Dari survei itu didapatkan informasi bahwa harga jual toko tertinggi di toko-toko sebelumnya adalah 70 ribu/zak. Dan, pada survei per tanggal 6 Agustus 2019, harga jual toko di kisaran Rp65 ribu sampai Rp68 ribu /zak.

Seperti penjelasan sebelumnya, Oktoweri mengatakan, sebagai antisipasi kelangkaan di beberapa distrik di Riau, langkah-langkah yang dilakukan Semen Padang, di antaranya melakukan pembagian stiker berisi nomor Contak Person (CP) Area Manager  Riau Daratan yang siap dihubungi saat ada kendala suplai.

"Ini  dilakukan saat survei sebagai bentuk kepedulian pada pelanggan. Hasilnya, kami menerima keluhan, dan masukan dari konsumen minimal 12 panggilan/hari. Area Manager Riau Daratan  bahkan telah me-link-kan toko/pihak yang menelepon tersebut dengan distributor/agen yang mampu menyuplai," tukas Oktoweri.

Langkah lainnya adalah meminta Gudang Penyangga Semen Padang untuk memperbanyak truk pengisian ke gudang penyangga, dengan prioritas area Pelalawan dan Siak. Karena pelanggan saat ini mengambil dari gudang penyangga terdekat. Hasilnya, pengiriman gudang lebih banyak dari biasa.  

"Perusahaan juga mengingatkan distributor agar angkutannya dapat memenuhi permintaan toko-toko. Kemudian memberlakukan sistem booking antrean truk di Dumai," terang Oktoweri. 

Terkait isu yang beredar tentang penimbunan semen oleh distributor, ditegaskan Oktoweri bahwa hal tersebut tidak benar. 

"Kami telah memonitor stock semen di seluruh gudang distributor. Pelanggan dapat menyampaikan informasi apabila menemukan kendala dalam suplai produk Semen Padang. Apabila ada pihak yang mengambil kesempatan dalam kondisi ini, perusahaan akan memberikan tindakan tegas,” kata Oktoweri.


Reporter: Rico Mardianto