Developer Perumahan di Pekanbaru Keluhkan Harga Semen Padang Melonjak

Developer Perumahan di Pekanbaru Keluhkan Harga Semen Padang Melonjak

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengembang perumahan di Pekanbaru mengeluhkan kenaikan harga bahan bangunan semen merek Semen Padang. Apalagi saat ini produk tersebut menguasai pasar atau tidak memiliki kompetitor di Pekanbaru.

"Dengan harga Semen Padang yang melangit jadi beban developer. Biaya membangun perumahan jadi naik, apalagi saat ini permintaan rumah di Pekanbaru meningkat," kata Budi Febriadi, Direktur Utama Menara Persada Nusantara, salah satu pengembang perumahan di Pekanbaru, Selasa (13/8/2019).

Dia mengatakan meskipun harga semen naik, developer tidak bisa menaikkan harga rumah subsidi karena harga sesuai ketentuan rumah subsisi program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). 


"Kami mencurigai ada beberapa distributor yang menahan stok barang, sehingga di beberapa gudang habis. Ini besar dampaknya terhadap biaya yang dikeluarkan developer sementara harga rumah subsidi tetap seperti biasa, sedangkan rumah tipe 45 ke atas saat ini pasaran sedang lesu," jelasnya.

Pantauan Riaumandiri.co di beberapa toko bangunan di Pekanbaru pada Selasa (13/8/2019), harga Semen Padang dijual kisaran Rp67 hingga Rp68 ribu dari sebelumnya Rp61 ribu. Kenaikan ini sudah berlangsung sekitar sebulan terakhir.


Reporter: Rico Mardianto