Ternyata Habib Rizieq Diminta Keluarga Mbah Moen untuk Memimpin Doa

Ternyata Habib Rizieq Diminta Keluarga Mbah Moen untuk Memimpin Doa

RIAUMANDIRI.CO - Adanya tuduhan bahwa Habib Rizieq Syihab (HRS) melakukan penyerobotan untuk memimpin doa di pemakaman KH Maimun Zubair (Mbah Moen), ternyata tidak benar. Bantahan itu disampaikan langsung putra almarhum Mbah Moen, Gus Wafi' Maimun. 

Malah Gus Wafi' Maimun mengatakan, kedatangan Habib Rizieq Syihab ke pemakaman Mbah Moen adalah permintaan keluarga. Gus Wafi' mengatakan, Habib Rizieq juga diminta menjadi imam salat dan memimpin doa di pemakaman Mbah Moen.

"Kedatangan HRS memang atas permintaan keluarga Mbah Moen, yakni Gus Najih. HRS juga diminta menjadi imam sholat dan doa di pemakaman Mbah Moen," kata Gus Wafi' seperti dilansir detikcom, Jumat (9/8/2019).


Dia mengatakan, semestinya tak ada yang meributkan soal pihak yang takziah ke pemakaman Mbah Moen. Sebab, takziah merupakan hal yang baik.

"Takziyah merupakan hal baik, rasa kemanusiaan, seharusnya tidak perlu diributkan," tuturnya.

Gus Wafi' lewat status WhatsApp-nya juga menyampaikan hal serupa. Dia mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq dan menantunya Habib Hanif al Atthas.

"Saya al-Faqir Wafi bin Maimoen Zubari mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsira Jazakumullah Ahsanal Jaza', ucapan terimakasih yang sangat tinggi kepada Habib Hanif al Atthas dan Habib Mummad Rizieq Syihab yang telah memimpin pembacaan Talqin dan Do'a untuk abah kami, Al maghfurlahu KH. Maimoen Zubair atas permintaan kakak kami, KH. M. Najih Maimoen. Semoga beliau dijaga oleh Allah SWT, diberi kesehatan dan bisa istiqamah untuk meneruskan perjuangan datuknya. Amiin. Wassalmu'alaikum War. Wab," tulis Gus Wafi' yang dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Diketahui, Habib Rizieq hadir dalam pemakaman Mbah Moen di Al Ma'la, Mekah. Dalam momen itu, Habib Rizieq memimpin doa.

Terkait hal ini, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyebut Habib Rizieq melakukan penyerobotan doa karena tidak berkoordinasi dengan dirinya selaku shobibul bait (pihak yang berhajat). Agus Maftuh mengatakan dirinya bersama pihak yang lain sudah mengatur rangkaian pemakaman Mbah Moen dari pemulasaran, salat jenazah di Masjidil Haram, hingga pemakaman.

Namun, lanjutnya, Habib Rizieq tiba-tiba memimpin pembacaan doa. Agus Maftuh mengatakan dirinya sebenarnya ada di lokasi dan sempat menggotong jenazah Mbah Moen menuju liang lahat. Namun dia terpental karena pelayat begitu banyak. Sehingga dia mengikuti prosesi doa yang sudah berjalan.

Terkait peristiwa penyerobotan yang disebutkan Agus Maftuh, pengurus DPP FPI Slamet Ma'rif menanggapi. Menurutnya ada yang memelintir ketika Habib Rizieq memimpin doa. Momen itu terjadi setelah jenazah Mbah Moen disalatkan untuk kemudian dimakamkan di Al Ma'la. Slamet menyebut Habib Hanif Alathos memimpin talkin mayyit fil qobr.

"Dilanjutkan Habib Rizieq pimpin doa dan mengajak jemaah bersaksi bahwa Mbah Moen min ahlil khair," ujar Slamet, Kamis (8/8).

Slamet menegaskan proses pembacaan talkin dan doa itu disaksikan langsung Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dubes Agus Maftuh. Dia menyesalkan pihak-pihak yang memelintir informasi mengenai hal tersebut.

"Semua yang di tempat menyaksikan, termasuk menteri agama dan dubes lihat langsung, dan semua lengkap videonya tapi orang-orang liberal mau melintir-melintir dan tak terima. kasihan kalau kebencian sudah mendarah daging," ujar dia.