Pagi Hingga Siang Kualitas Udara di Riau Tidak Sehat, Penderita ISPA Capai 2.661 Orang

Pagi Hingga Siang Kualitas Udara di Riau Tidak Sehat, Penderita ISPA Capai 2.661 Orang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kualitas udara di beberapa wilayah Riau setiap harinya belum juga ada perubahan. Terutama pada pagi hari hingga siang, Polutan Standart Indeks (PSI) untuk beberapa wilayah di Riau berada di batas 155-233 PSI. Hal ini menandakan kualitas udara di sebagian wilayah Riau tidak sehat.

Dari data salah seorang staf di perusahaan CPI yang diterimanya setiap hari, seluruh karyawan menerima data PSI untuk menjadi bahan agar pada saat PSI di atas 200, maka tidak dibenarkan melakukan aktivitas di luar. 

“Dari pagi sampai siang ini bendera masih merah, sepertinya hari ini cukup tinggi PSI di area Rumbai dan Pekanbaru mencapai PSI 233, dan ini menandakan tidak sehat,” kata Akir, pekerja di area CPI Rumbai, Selasa (6/8/2019).


Selain di Pekanbaru, daerah dengan kualitas udara tidak sehat yang PSI-nya di atas 200, Duri (Bengkalis) 229, Dumai PSI 225, Minas (Siak) 155. Jika PSI di bawah 200, kualitas udara juga tidak sehat namun bisa beraktivitas di luar dengan menggunakan masker. 

“Kalau mau keluar tentu menggunakan masker dengan kualitas udara yang tidak sehat ini. Ini sudah seminggu asap seperti ini berbau dan tampak jelas menyelimuti,” katanya.

Sementara itu, dari data konsentrasi PM 10 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada siang hari ini mencapai 133.59 organ/m3. Ini menandakan kualitas udara hampir mencapai angka 150 tidak sehat.

Ribuan Orang Derita ISPA

Sementara itu, dari data Dinas Kesehetan Provinsi Riau, jumlah masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Riau penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga tangga 5 Agustus mencapai 2.611 orang. Terbanyak penderita ISPA di Kabupaten Siak sebanyak 551 orang. 

“Dari data yang kami terima dari seluruh kabupaten/kota mencapai 2.661, dan data ini setiap harinya berubah,” kata Kabid Yankes Diskes Riau, Yohanes, Selasa (6/8/2019).

Untuk penderita ISPA di Pekanabru mencapai 532 orang, Pelalawan 281 orang, Kampar 433 orang, Kota Dumai 507 orang, Rohul 108 orang, Inhil 114 orang dan Kabupaten Bengkalis 86 orang. 

Reporter: Nurmadi