RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Herayati Sawiri patut menjadi kebanggaan orang tuanya. Gadis kelahiran Cilegon, Banten, 17 April 1997 itu berhasil menyelesaikan pendidikan Magister (S2) ITB Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dalam waktu hanya 10 bulan.

Tak hanya itu, anak pasangan tukang becak – Sawiri (67 tahun) dan Durah (63 tahun) – itu berhasil meraih IPK 3,88 dan lulus dengan predikat Cumlaude dalam acara wisuda yang digelar di Kampus ITB, Bandung, Sabtu (20/7). Ia pun diterima sebagai dosen di kampusnya.

Berita keberhasilan anak tukang becak dalam menyelesaikan pendidikan S2-nya di kampus ITB menarik perhatian founder NRA Group, Hj Irmawati Mochtar. 

Ia membaca berita tersebut pada Ahad (28/7). Spontan, ia memutuskan untuk  memberikan hadiah umrah gratis kepada Herayati. 

“Insya Allah, Herayati akan berangkat umrah pada 9 Oktober 2019,” kata Irmawati melalui rilisnya, Senin (29/7/2019).

Ia menambahkan, tidak ada yg tidak mungkin jika Allah Azza Wa Jalla sudah berkehendak. Perjalanan umrah anak bangsa yang berprestasi, Herayati Sawiri bersama NRA Foundation. 

“Subhanallah, bermula usai membaca berita online, saat itu pula Allah menggerakkan hati saya memberikan umrah gratis kepada anak bangsa yang berprestasi ini. Herayati jadi dosen, anak tukang becak Cumlaude IPK 3,88, Mahasiswi Berprestasi ITB, Magister S2 ditempuh hanya 10 bulan,” paparnya.

Ketua Yayasan NRA Foundation, Ustaz H Ali Nurul Haq mengatakan, NRA Foundation  memberikan apresiasi positif sekaligus bentuk dukungan kepada anak bangsa yang berprestasi, Herayati Sawiri.  

“Selamat menjalankan ibadah umrah bersama NRA Tour & Travel. Semoga Allah takdirkan Herayati menjadi  seorang pendidik/ dosen Muslimah berhati mulia,  ikhlas dan sabar tanpa batas untuk menjalankan profesinya,” ujar Ali Nurul Haq.

Dirut NRA Group, H Pitono Saubari SE, MM menambahkan, pihaknya senang dapat memberikan hadiah umrah gratis kepada Herayati Sawiri. 

“Alhamdulillah NRA Group sudah memasuki usia 19 tahun dan kami berbagi kebahagiaan kepada anak bangsa yang berprestasi dengan hadiah umrah gratis. Pemberian hadiah umrah gratis  ini diharapkan dapat lebih memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya dan bersemangat meraih prestasi dalam bidang apapun.  Semoga  dapat menjadi ladang amal untuk pendiri, pengurus, jamaah dan pihak-pihak terkait yang mendukung suksesnya pelayanan tamu-tamu Allah semata mencari ridha dan kasih sayang Allah,” tutur Pitono.

Sumber : Republika

Editor : Nandra F Piliang