SOLDIER Kawal Langkah Politik Sandiaga Uno

SOLDIER Kawal Langkah Politik Sandiaga Uno

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ajang pemilihan Presiden 2019 sudah berakhir. Pasangan Joko Widodo dan Mar'uf Amin sudah ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wapres RI 2019-2024. Relawan digital yang aktif mendukung Sandiaga Uno dari platform online sejak 2016 yaitu SOLDIER (Sandi Uno Digital Volunteer) terus mendukung langkah politik yang ditempuh Sandiaga Uno.

Koordinator SOLDIER, Anthony Leong, mengatakan pada umumnya setelah ajang pemilihan  umum relawan membubarkan dirinya tapi ia dan tim terus bersama Sandiaga Uno agar melakukan langkah-langkah konstruktif khususnya mendorong generasi muda untuk terus memberikan konstribusi positif kepada bangsa dan negara.

"Sejak pilkada DKI dan hingga kini, kita terus bergerak bersama Bang Sandi untuk menciptakan perubahan positif untuk masyarakat. SOLDIER mengapresiasi langkah Bang Sandi untuk tetap kritis diluar pemerintahan kami salut dan yakin Bang Sandi sudah teguh pada pendiriannya. Kami mendapat banyak masukan dari para relawan agar Bang Sandi membentuk suatu ormas bahkan partai politik, untuk menanungi jutaan relawan yang memiliki idealisme yang sama. Tapi ini masih aspirasi yang kami tampung," ujar Anthony saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/7/2019).


Anthony menyatakan dua program ekonomi akan terus digelorakan Sandiaga Uno dan karena komitmen dan janji politik meski tidak memenangkan pemilihan presiden 2019.

“Kami terus gaungkan program-program yang sudah digagas dan dicanangkan oleh Bang Sandi seperti Rumah Siap Kerja dan OK OCE. Ini komitmen dan dedikasi Sandi Uno untuk masyarakat. Meski belum berhasil memenangkan kontestasi kita terus hadirkan program yang baik di bidang ekonomi,” kata pengusaha muda itu.

Pakar Digital itu menyatakan SOLDIER terus menganalisa sentimen media sosial dan big data secara real time. Ia menyebut kini Sandiaga Uno kini memiliki pendukung loyal yang cukup banyak dan terus bertambah secara signifikan karena memiliki visi besar membangun Indonesia.

"Kami yang dorong dari awal saat mau menyambut Pilgub DKI lalu tahu betul bahwa dulu kami hanya dari bertiga lalu puluhan orang bergerak hingga kini bisa disambut sangat luar biasa di seluruh Indonesia. Pilpres 2019 bisa jadi belum saatnya, tapi ke depan peluang kita menghadirkan kepemimpinan yang baik sangat besar karena Bang Sandi telah memiliki "captive market" yang cukup luas. Kita hadir dengan visi besar membangun Indonesia Menang, Adil dan Makmur," tutup Anthony.



Tags Politik