Jadikan Lahan Produktif, Solusi Kodim Dumai Minimalisasi Karhutla

Jadikan Lahan Produktif,  Solusi Kodim Dumai Minimalisasi Karhutla

RAUMANDIRI.CO, DUMAI -  Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai khususnya  dan Riau secara keseluruhan sudah menjadi agenda tahunan. Selain langkah konkret dengan memadamkan api, tenyata Kodim 0320/Dumai juga mempunyai trik jitu dalam meminimalisasi kejadian tersebut. Yakni menyulap lahan tidur menjadi produktif.

Menurut Dandim 0320/Dumai, Letkotl (Inf) Horas Sitinjak, SIP melalui Pasiter Kodim Kapten Arh M Daulay, Ahad (21/7/2019), komitmen mengatasi karhutla)m tidak hanya dilakukan dalam bentuk aksi memadamkan kobaran api di lapangan. 

"Meminimalisir potensi karhutla bagian dari langkah pencegahan. Dalam hal ini, Kodim 0320/Dumai menciptakan program kewirausahaan bagi masyarakat. Khususnya dekat lokasi yang rawan terjadi karhutla," ujar Dandim.


Langkah pencegahan ini, dijelaskan dipandang sebagai program efektif untuk meminimalisir potensi karhutla. Sebab, paparnya lebih lanjut, dengan menciptakan program kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat yang berada di kawasan berpotensi terjadinya Karlahut, sekaligus juga menciptakan sadar lingkungan dan juga berperan aktif melakukan kegiatan mencegah dan turut serta membantu jika terjadinya Karlahut.

Program ini, masih kata Dandim, akan dijadikan sebagai kongkret mengatasi persoalan karhutla yang selama ini menjadi persoalan rutinitas tahunan.

"Secara bertahap persoalan karhutla sudah mampu diminimalisir. Ditambah dengan program ini, kita berharap karhutla yang menjadi persoalan rutinitas ini bisa diatasi seminimal mungkin," imbuhnya.

Pihaknya berharap semua stake holder mampu berperan aktif membantu Karlahut. "Untuk program di awal, kita fokus kepada peternakan dan pertanian. Untuk di Kota Dumai, kawasan prioritas berada di kecamatan medang kampai, Sungai Sembilan dan Kecamatan Bukit Kapur," tuturnya.

Program kewirausahaan ini bagi masyarakat diharapkan selain meningkatkan perekonomian juga mampu menciptakan generasi yang peduli karhutla. Ini bisa menjadi terdepan dalam upaya mencegah dan mengatasi Karlahut. 

"Program ini diprioritaskan bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan karhutla," demikian Dandim. 

Reporter: Zulkarnain